18 OPD Terdampak Pembakaran, Bupati Kediri Intruksikan ASN Tetap Masuk Kerja

Ridwan

Kediri, insanimedia.id  – Sebanyak 18 bangunan kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri rusak parah. Tidak hanya dibakar, OPD ini juga dijarah isinya.

Dampaknya sejumlah infrastruktur yang digunakan pegawai bekerja rusak, bahkan sebagian hilang dibawa kabur para penjarah. Para pegawai tidak dapat bekerja secara maksimal, karena gedung dan peralatan mereka rusak dan hilang.

Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana menyebut ada sekitar 18 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang terdampak atas insiden pembakaran disertai pengerusakan dan penjarahan kantor Pemkab Kediri.

Menurutnya sampai saat ini Pemkab Kediri masih terus menginventarisir peralatan kantor yang mengalami kerusakan mau pun hilang dijarah perusuh.  “OPD terkait masih terus menginvestarisir menyelamatkan arsip dan data kantor masing masing,” jelasnya Minggu (31/08/2025).

Bupati Kediri menganggap insiden yang terjadi tidak hanya merusak bangunan fisik gedung, tetapi juga menyakiti hati perasaan hatu para  pegawai yang merasa selama ini mereka anggap kantor Pemkab  Kediri bagian dari rumah kedua.

“Dimana setiap kebijakan keputusan untuk Kabupaten ini diambil dan diputuskan hari ini mau tidak mau saya harus katakan lumpuh. Pukul 02.00 dini hari saya dan mbak Wabup langsung menggelar rapat dengan seluruh OPD dan Camat bahwa hari ini aktifitas tetap berjalan memang ada keterbatasab dari segi tempat, segi prasarana karena seluruh aset yang kami miliki di Pemkab Kediri habis tidak tersisa baik itu PC ,komputer mau pun hard ware,” cerita pejabat yang akrab disapa Mas Bupati tersebut.

Diketahui pasca insiden Pembakaran, pengerusakan dan penjarahan kantor Pemkab dan DPRD Kabupaten Kediri Kepolisian Polres Kediri telah mengamankan 123 orang diduga sebagai pelaku. Mirisnya lagi, beberapa pelaku diantarnya berstatus masih pelajar dan berusia produktif.(Fan/Rid)

Baca Juga :  Terminal Patria Blitar Tambah Armada untuk Mudik Lebaran