Blitar, insanimedia.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar menyebut ada 5 kelurahan yang rawan kekeringan pada 2024 ini. Data ini masih sama dengan data pada 2023 lalu.
Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli menyebutkan, berdasarkan peta kerawanan yang rawan terjadi kekeringan berada di lingkungan kelurahan Sentul, Ngadirejo, Tanggung, Tanjungsari, Gedog bagian utara (Tulungrejo).
Agus menyebut sebanyak tujuh kepala keluarga (KK) di Jalan Joko Kandung kelurahan Blitar sempat mengalami kekeringan pada akhir September 2024.
Agus mengatakan kekeringan yang dirasakan oleh sejumlah warga di lingkungan kelurahan Blitar sudah dilakukan penanganan cepat dari tim BPBD Kota Blitar. Dijelaskannya, dari pihak kelurahan pada akhir September lalu telah bersurat ke BPBD dan BPBD telah melakukan assesment.
Dari hasil assesment yang dilakukan, hanya ada dua rumah atau dua KK yang dinilai membutuhkan air bersih. Agus menegaskan setelah hasil assesment dan ada dua rumah membutuhkan air bersih.
BPBD Kota Blitar langsung mengirimkan tandon air untuk dua rumah yang terdampak.
Agus menambahkan kekeringan yang terjadi di dua rumah tersebut tidak berangsur lama.Pada (02/10) lalu, mata air sumur di dua rumah tersebut mulai muncul dan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari – hari.
Pihaknya mengingatkan pada seluruh masyarakat bila terjadi kekeringan bisa melaporkan ke kelurahan terdekat atau, datang langsung ke kantor BPBD Kota Blitar di Jalan Cisadane, Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul.
“Di lingkungan Kelurahan Blitar, BPBD kemarin mendapatkan aduan sekitar tujuh KK. Dari hasil assesment yang benar – benar membutuhkan hanya dua rumah kemudian kami kirimkan tandon ke rumah tersebut” kata Agus.