54 Ribu Warga Blitar Derita Hipertensi, Perempuan Capai 27 Ribu Lebih Kasus

Rizma Erina

Blitar, insanimedia.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mencatat sebanyak 54.317 warga menderita hipertensi sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, kasus lebih banyak dialami perempuan dengan total 27.926 orang, sementara laki-laki tercatat 26.392 orang.

Sub Koordinator Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Hyndra Satria, mengatakan tingginya angka penderita perempuan sejalan dengan populasi yang memang lebih banyak dibanding laki-laki.

“Kasus hipertensi cukup tinggi, sebagian besar dipengaruhi faktor keturunan dan pola hidup tidak sehat. Banyak penderita memiliki riwayat keluarga, serta pola makan yang kurang baik seperti konsumsi makanan asin berlebihan dan makanan cepat saji, tanpa diimbangi aktivitas fisik,” jelasnya.

Menurut Hyndra, mayoritas penderita berusia 45 tahun ke atas. Ia juga mengingatkan hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena dapat memicu komplikasi berbahaya meski sebagian penderita tidak merasakan gejala klinis.

“Penderita hipertensi harus rutin periksa kesehatan dan menjalani pengobatan agar tidak berkembang menjadi penyakit komplikasi. Masyarakat dengan risiko tinggi juga harus menjaga pola hidup sehat,” tambahnya.

Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat Kabupaten Blitar, khususnya perempuan, untuk lebih waspada dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala. (riz)

Baca Juga :  Special Olympics Health Forum: Ruang Ekspresi dan Dukungan untuk Anak Berkebutuhan Khusus