Wanita Paruh Baya Tewas Disambar KA Jenggala di Perlintasan Tebel, Terseret 50 Meter

Sidoarjo, insanimedia.id– Perlintasan kereta api di depan Maspion 3, Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, kembali memakan korban jiwa. Seorang wanita paruh baya tewas mengenaskan setelah terserempet Kereta Api (KA) Jenggala yang tengah melaju kencang, Rabu pagi (6/8/2025), sekitar pukul 09.40 WIB.

Peristiwa tragis itu terjadi saat korban diduga tengah menyeberangi rel dari arah timur menuju barat. Tanpa menyadari datangnya kereta dari arah selatan, korban pun tersambar sisi kanan lokomotif hingga terseret sejauh 50 meter. “Saya lihat sendiri. Kereta dari arah selatan sudah klakson panjang dari jauh,” ujar Liman, pedagang klepon yang berjualan tak jauh dari lokasi kejadian.

Korban yang belum diketahui identitasnya itu dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk proses visum dan identifikasi lebih lanjut. “Tapi pas saya toleh ke utara, korban sudah tertabrak. Tubuhnya terseret sampai beberapa meter. Warga langsung panik dan mendekat,” imbuhnya.

Kapolsek Gedangan Kompol Ari Priambodo membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, korban tidak membawa identitas sama sekali saat kejadian.“Benar, korban seorang perempuan paruh baya. Hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang datang untuk mengidentifikasi. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kompol Ari saat dikonfirmasi.

“Kemungkinan besar korban kurang waspada saat menyeberangi rel yang aktif,” tambahnya.

Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan sejumlah barang bukti, serta meminta keterangan dari para saksi mata.

KA Jenggala yang terlibat dalam insiden ini merupakan kereta jurusan Mojokerto–Surabaya dan sempat berhenti darurat di kawasan perempatan Sruni usai kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih misterius dan kasusnya masih dalam penanganan pihak berwenang. (Usta)

Baca Juga :  Serial Inspirasi Qurban (3) Makna Sosial Qurban dalam Konteks Kemiskinan dan Ketimpangan