Blitar, insanimedia.id – Kota Blitar merupakan kota dengan tiga kecamatan dan 21 kelurahan. Meski demikian, Kota umi Bung Karno ini banyak dipilih untuk investasi di bidang usaha.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, Heru Eko Pramono, menyampaikan bahwa capaian investasi di Kota Blitar hingga triwulan III tahun ini tercatat mencapai sekitar Rp230 miliar. Ia berharap pada triwulan IV atau menjelang Januari mendatang, nilai investasi tersebut dapat terus meningkat.
“Triwulan tiga kurang lebih mencapai 230 miliar. Semoga di triwulan keempat nanti, sekitar Januari, angkanya bisa bertambah,” ujar Heru, Rabu(22/10)
Namun, ia mengakui bahwa sejumlah faktor turut memengaruhi capaian investasi di daerah. Salah satunya adalah kondisi perekonomian nasional yang masih melambat. Situasi tersebut berdampak pada minat investor untuk menanamkan modalnya di Kota Blitar.
“Banyak hal yang memengaruhi, karena kondisi ekonomi masyarakat secara nasional sedang stagnan. Jadi tentu berpengaruh terhadap nilai investasi di Kota Blitar,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya tetap optimistis tren investasi akan meningkat di tahun mendatang. Saat ini, sejumlah proyek dan perizinan investasi tengah dalam tahap proses dan diharapkan dapat terealisasi pada tahun depan.
“Di tahun ini sudah ada beberapa yang mulai berproses perizinannya. Semoga di tahun depan bisa segera launching, sehingga nilai investasi kita naik,” tambah Heru.
Ia menegaskan, pemerintah daerah terus berupaya memberikan kemudahan dalam layanan perizinan dan mendorong iklim investasi yang kondusif.
“Harapannya, semakin banyak investor yang melirik Kota Blitar sebagai daerah potensial untuk pengembangan usaha,” tutupnya.(Tan/Rid)







