BLITAR, insanimedia.id- Tampilan Stadion Supriyadi untuk kandan Arema FC memang tampil beda. Ini setelah ada ketentuan dari PT LIB untuk menyediakan LED Pirimeter di stadion.
Baru 2 pertandingan saat Arema FC bermain kandang, LED Pirimeter Stadion sudah banyak yang mati. Hampir setengah LED Pirimeter di bagian timur bagian selatan mati.
Meski tidak mempengaruhi penampilan Arema FC, namun membuat tampilan di layar kaca kurang menarik. Sebab tampilan LED Pirimeter inilah yang membuat Liga 1 seperti liga-liga di negara sepak bola maju, seperti Eropa dan Amerika.

Matinya LED Pirimeter Stadion Supriyadi ini terjadi saat Arema FC menjamu Borneo FC pada Sabtu (17/08/2024) lalu. Sementara pada pertandingan awal, Arema FC menjamu Dewa United masih tampak normal.
Salah satu Panitia Pertandingan (Panpel) yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi bahwa LED Pirimeter ini menjadi kewenangan PT LIB. Pengelolaan dan perawatan menjadi kewenangan PT LIB.