Gresik, insanimedia.id – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Akhmat Juwariyanto (41), pada Rabu (25/12/2024).
Pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan selama 3 hari di aliran Bengawan Solo, kecamatan Bungah, kabupaten Gresik.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, saat ditemukan tim SAR gabungan di lokasi yang berjarak sekitar 2 kiloter dari lokasi kejadian, sekitar pukul 09.50 WIB, kondisi Akhmat sudah meninggal dunia.
Langkah evakuasi pun dilakukan untuk membawa jenazah korban dari lokasi penemuan ke darat. Selanjutnya, tim SAR gabungan membawa jenazah korban ke RS Ibnu Sina Gresik agar mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh petugas.
Sebelumnya dalam tiga upaya pencarian korban, lanjut Hariyadi, sebanyak 4 SRU air telah dikerahkan untuk menyisir aliran Bengawan Solo dengan menggunakan empat perahu karet.
SRU air 1 dan SRU air 2 melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. SRU air 3 dan SRU air 4 melakukan pencarian di sisi kanan dan kiri sungai menempuh jarak sejauh sekitar 5 km. SRU air secara bergantian melakukan manuver perahu karet di beberapa lokasi yang dicurigai.
Manuver perahu karet ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan gelombang air yang bisa mengangkat benda-benda yang ada di dalam sungai, termasuk dengan korban yang diduga terjebak di dasar sungai.
Pada saat yang bersamaan, beberapa orang personel tim SAR gabungan juga telah melakukan pemantauan darat di beberapa titik di sepanjang aliran Bengawan Solo.
Proses pencarian hingga evakuasi korban ini melibatkan peran serta sejumlah pihak, diantaranya tim operasi Kantor SAR Surabaya, BPBD kab Gresik, BPBD kab Lamongan, Koramil dan Polsek Bungah, MDMC Gresik, SAR Pangkah, Relawan Ambulance, RAPI Gresik, Muspika Bungah dan Kalitengah, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.