Tak Kuat Menanjak, Truk Kontainer Terguling di Taman Sidoarjo, Jalur Mojokerto-Surabaya Macet

Sebuah truk kontainer berukuran 40 feet terguling di Jembatan Layang Trosobo, Kecamatan Taman, Minggu (29/12/2025) pagi

Sidoarjo, insanimedia.id – Sebuah truk kontainer berukuran 40 feet terguling di Jembatan Layang Trosobo, Kecamatan Taman, Minggu (29/12/2025) pagi. Truk kontainer bermuatan furniture dari Mojokerto menuju Tanjung Perak Surabaya ini terguling sekitar Pukul 04.30 WIB.

Truk ini terguling gara-gara tidak kuat menanjak. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi dari arah Mojokerto menuju Surabaya.

Menurut sang sopir, Mutdatsir (52) warga Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, truk yang ia kendarai awalnya sudah  mendekati puncak Layang Trosobo.

Sebagai seorang sopir, Mutdatsir sebenarnya sudah menggunakan gigi satu untuk naik. Sayangnya truknya terguling sebelum sampai di puncak jembatan.

“Saya menggunakan gigi satu, tinggal dua meteran sudah mencapai puncak layang tapi kemudian truk berhenti,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, truk tidak saja berhenti namun meluncur deras ke bawah. “Saya sudah berupaya menginjak rem sangat dalam, tapi truk tetap saja mundur dengan cepat. Truk saya arahkan ke beton pinggir jalan agar berhenti dan tidak menabrak kendaraan di belakang,” jelasnya.

Upaya Mutdatsir menghentikan laju truk gagal. Ekor truk justru berbelok ke kanan ke median jalan layang, sedangkan kabin truk menghantam beton pembatas layang sisi Utara dengan kondisi menggantung.

“Saya heran, ini tadi muat sekitar 20 ton saja. Biasanya muat hampir 30 ton enteng saja melewati layang ini. Kemarin baru lewat sini juga lancar,” imbuhnya.

Sementara itu, Iptu Sulaiman, Kanitlaka Polsek Taman mengatakan, karena jalur ke arah Surabaya tertutup, pihaknya membuat contraflow.

“Arus dari Timur kami lewatkan bawah jembatan layang, sedangkan mobil kecil dari Mojokerto bisa kami lewatkan atas,” tuturnya.

Pihaknya juga menerapkan rekayasa lalu-lintas. “Untuk kendaraan besar dari Mojokerto kami lewatkan Legundi. Saat ini kami upayakan evakuasi lebih cepat agar lalu-lintas segera kembali normal,” tutupnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun, lalu-lintas macet hingga lebih dari lebih dari 5 kilometer, baik ke arah Surabaya maupun Mojokerto. (Awan)