Blitar, insanimedia.id – Warga di kawasan Jalan Mojopahit, tepatnya di Lingkungan Bendil, Kelurahan Sananwetan, serta Lingkungan Ngrebo, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, mengeluhkan aktivitas lalu lintas truk sampah yang kerap melintas di wilayah mereka.
Selain menimbulkan bau menyengat, keberadaan truk-truk tersebut juga memicu kemacetan, terutama di pagi hari saat jam keberangkatan anak sekolah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Jajuk Indihartanti mengatakan, bahwa informasi ini sudah masuk ke tempatnya bekerja.
Ia akan mengevaluasi jadwal truk yang mengangkut sampah di lingkungan tersebut. DLH Kota Blitar berupaya untuk mengoptimalkan kinerja para pengangkut sampah agar tidak menimbulkan bau aroma yang tidak sedap serta tidak menggangu masyarakat.
DLH akan mengatur kembali truk yang membawa sampah yang meliwati kedua lingkungan ini.
“ Susah dievaluasi dan selalu diupayakan untuk optimalisasi kinerja. Sudah diatur jam-jam ritasi truck pengambilan sampah dr TPS ke TPA,” ungkapnya melalui WhatsApp.
Sebelumnya, aroma dari truk pengangkut sampah ini dikeluhkan warga Lingkungan Bendil dan Gedog.
Suharmani, salah satu tokoh masyarakat Lingkungan Bendil, menyampaikan bahwa aduan warga sudah sering disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, namun belum juga ditindak lanjuti.
“Di sini ada dua RW yang dilalui truk sampah. Kami pernah mengadakan rapat bersama ketua RW 4, 5, dan 6. Hasilnya, keluhan warga sudah saya sampaikan ke dinas, tapi sampai sekarang belum ada perubahan. Sekarang, kepala dinasnya siapa?” ujarnya dengan nada heran.
Sebagai mantan Kapolsek Sananwetan, Suharmani juga berharap pihak berwenang bisa lebih proaktif menangani persoalan ini.
“Warga cuma minta satu hal: jangan ada truk sampah yang lewat antara pukul 06.00 hingga 07.00 pagi. Itu jam padat karena banyak anak sekolah berangkat,” tambahnya.