Purworejo, insanimedia.id – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Purworejo menggelar Tasyakuran bertema penguatan sinergi lintas sektoral sebagai strategi membangun kamtibmas yang kondusif dan humanis. Acara berlangsung di halaman Mapolsek Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (04/07/2025) malam.
Tidak sekadar seremoni, tasyakuran ini menjadi momentum refleksi bersama antara Polri dan elemen masyarakat. Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimcam, anggota DPRD Kabupaten dari Dapil 1 seperti Sri Susilowati (Partai Golkar) dan Fidhi Kiawan (Partai NasDem), serta tokoh agama, organisasi masyarakat (ormas), pemuda, dan komunitas lokal lainnya.
Kritik Terbuka, Aspirasi Diterima
Uniknya, acara ini membuka ruang dialog publik. Beberapa undangan secara terbuka menyampaikan kritik dan saran terhadap pelayanan Polsek Purworejo.
Kapolsek AKP Bruyi Rohman Warsito, S.H., M.H., menanggapi seluruh aspirasi dengan sikap terbuka.
“Suara-suara yang belum baik kita jadikan pupuk agar kita bisa lebih baik. Komunikasi adalah kunci. Dengan keterbatasan personel, kami percaya sinergi dengan masyarakat adalah kekuatan utama,” tegas Kapolsek dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengentaskan persoalan sosial, mulai dari kemiskinan hingga stabilitas wilayah menjelang Pilkada.

“Kami titip para Bhabinkamtibmas kepada kepala desa agar terus menjalin komunikasi yang intensif. Apa yang baik mari kita jaga, dan yang belum, kita perbaiki bersama,” ujarnya.
Partisipasi Keluarga Polri dan Masyarakat, Wujud Dukungan Nyata
Pernyataan menarik juga datang dari istri Kapolsek, yang menyampaikan bahwa dukungan keluarga adalah pondasi semangat anggota Polri dalam bekerja.
“Polisi jangan neko-neko. Polri harus hadir dengan komunikasi yang adem dan ayem. Kami di rumah mendukung penuh pengabdian suami demi masyarakat,” katanya.
Testimoni serupa juga disampaikan para anggota DPRD dan Forkompimcam, yang menilai langkah Polsek Purworejo membuka ruang partisipatif seperti ini layak dicontoh secara nasional sebagai wajah baru institusi Polri yang humanis dan responsif.
Kamtibmas Menurun, Kepercayaan Meningkat
Kapolsek juga menyebut bahwa angka kriminalitas di wilayahnya mengalami penurunan dan sistem pelayanan publik terus ditingkatkan. Hal ini tak lepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat dan sinergi yang sudah berjalan baik selama ini.
Sebagai penutup, dilakukan potong tumpeng sebagai simbol syukur atas perjalanan panjang pengabdian Polri. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan hiburan organ tunggal, yang menghadirkan suasana akrab dan meriah.
Dengan pendekatan yang inklusif, partisipatif, dan berani membuka ruang kritik, Polsek Purworejo menghadirkan wajah baru Polri yang tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga membangun kedekatan sosial dan kepercayaan publik. Ini adalah praktik baik yang layak diperluas secara nasional, terutama dalam menyongsong era baru pelayanan Polri yang lebih terbuka dan profesional.(Joe/Oby)