Masa Sweeping Anggota DPRD dari Partai Gerindra di Gedung DPRD Kabupaten Blitar

Ridwan

Blitar, insanimedia.id – Masa demonstran yang menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kabupaten Blitar menggelar sweeping. Sweeping ini dilakukan karena mereka tidak menemui masa yang menggelar aksi demo, Senin (25/08/2025).

Sebelumnya sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blitar menemui para demonstran untuk menyepakati anggaran perubahan di Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar. Anggota DPRD Kabupaten Blitar yang menemui massa yakni dari Fraksi PDIP-Nasdem, Fraksi PKB, dan Fraksi Golkar.

Sementara itu, tidak ada perwakilan dari Fraksi Gerindra yang menemui masa. Dengan difasilitasi mediator perwakilan demonstran mensweeping kantor DPRD Kabupaten Blitar.

Pada sweeping pertama tidak ditemui anggota Fraksi Gerindra di Gedung DPRD Kabupaten Blitar. Sweeping kembali dilakukan dengan pengawalan dari pihak keamanan.

Anggota Fraksi Gerindra, Sarwi kemudian menemui para demonstran. Sarwi mengatakan, bahwa prinsipnya ia sepakat dengan para demonstran untuk menyetujui perubahan anggaran keuangan (PAK).

Meski demikian, Sarwi memiliki pimpinan yang harus dikoordinasikan. Ia akan menyampaikan aspirasi massa kepada pimpinan fraksi Gerindra.

“Prinsipnya kita sepakat, tapi kita punya pimpinan, maka dari itu kita akan menyampaikan ke ketua terlebih dahulu,” ungkap Sarwi.

Sementara itu, Jaka Prasetya ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) mengaku kecewa dengan sikap para kader Partai Gerindra yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Blitar.

Sikap tidak segera menyetujui PAK ini dinilai menghambat proses pembangunan di Kabupaten Blitar. Ia menyebut bahwa persoalan pokok-pokok pikiran (Pokir) yang membuat anggota DPRD Kabupaten Blitar belum menyetujui PAK.

Menurut pria yang juga menjadi kader Partai Gerindra ini bahwa pokir bukan kepentingan masyarakat Kabupaten Blitar. Pokir ini kepentingan pribadi anggota DPRD yang ingin mendapatkan jatah proyek dari pemerintah.

Baca Juga :  Jabatan Mak Rini Sampai 10 Februari, Kapan Rijanto-Beky Dilantik ?

Ini mencederai semangat Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra yang ingin pembangunan berjalan lancar seluruh Indonesia. “Ini bertolak belakang dengan semangat Presiden Prabowo,” tegasnya.