Blitar, insanimedia.id – Jumlah remaja yang mengkonsusmi rokok di Kota Blitar menunjukkan angka yang menakjubkan. Para remaja ini mulai dari anak-anak hingga remaja yang justru yang seharusnya memprioritaskan kesehatannya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dissie Laksmonowati, menegaskan bahwa jumlah perokok anak di Kota Blitar masih berada di bawah batas nasional. Meski begitu, pihaknya tetap berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi untuk menekan angka tersebut.
Dissie menyampaikan, data yang dihimpun Dinas Kesehatan melalui puskesmas dan posyandu menunjukkan jumlah perokok di kalangan remaja hingga dewasa mencapai 1.244 orang. Dari jumlah itu, persentase perokok anak usia sekolah masih berada di bawah delapan persen.
Menurutnya, kondisi ini patut menjadi perhatian serius. Sebab, banyak anak, khususnya usia dini, sudah mulai terpapar rokok. Fenomena tersebut dinilai bisa berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak di masa depan.
“Memang kalau dilihat dari persentase, jumlahnya masih di bawah rata-rata nasional. Namun, tetap saja ini masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian. Jangan sampai anak-anak terus terbiasa merokok sejak dini,” kata Dissie, Kamis (28/08/2025).
Ia menambahkan, edukasi mengenai bahaya rokok sudah sering dilakukan melalui berbagai kegiatan. Mulai dari sosialisasi di sekolah, hingga kampanye di masyarakat. Meski begitu, Dissie mengakui, tren perokok anak bisa berubah sewaktu-waktu. Edukasi yang diberikan hari ini bisa saja hilang pengaruhnya besok.
“Jangankan setelah diedukasi hari ini, bisa jadi besok mereka kembali terpapar lagi. Karena itu, kami di Dinkes tidak pernah berhenti memberikan edukasi,” ujarnya.
Dissie menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat upaya pencegahan. Dinkes berharap keterlibatan orang tua, sekolah, dan masyarakat lebih maksimal agar anak-anak bisa terlindungi dari bahaya rokok.
“Dinkes tidak ada hentinya memberikan edukasi. Upaya ini akan terus kami lakukan supaya angka perokok anak tidak semakin meningkat,” tegasnya.(Tan/Rid)







