Blitar, insanimedia.id – Pemerintah Kota Blitar menegaskan bahwa program RT Keren masih berjalan pada tahun anggaran 2025. Setiap rukun tetangga (RT) dipastikan tetap menerima alokasi dana sebesar Rp50 juta per tahun, sama seperti sebelumnya.
Akan tetapi, untuk tahun 2026 jumlah anggaran diperkirakan mengalami penurunan. Hal ini berkaitan erat dengan adanya penyesuaian dana transfer dari pemerintah pusat yang berpotensi berkurang.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kota Blitar, Fredy Hermawan, mengungkapkan bahwa pencairan dana RT Keren untuk tahun 2025 sudah dianggarkan dengan aman. Program tersebut masih dijalankan karena merupakan salah satu kebijakan prioritas yang lahir dari masa kepemimpinan wali kota terdahulu dan hingga kini tetap dilanjutkan.
“Untuk tahun 2025 nilainya tetap Rp50 juta setiap RT. Tetapi untuk tahun depan, kemungkinan besar akan ada pengurangan karena dana transfer daerah mengalami penyesuaian,” ujar Fredy, Senin (29/9/2025).
Lebih lanjut, Fredy menjelaskan bahwa pemerintah pusat membutuhkan alokasi anggaran yang besar untuk mendukung berbagai program strategis berskala nasional. Beberapa di antaranya meliputi program makan bergizi di sekolah, sekolah rakyat, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Kebutuhan anggaran pusat saat ini memang cukup tinggi. Karena itu, dana transfer ke daerah otomatis akan mengalami penyesuaian,” kata Fredy
Namun demikian, Pemerintah Kota Blitar berupaya agar program RT Keren tetap terlaksana. Jika pada 2026 harus ada pengurangan, maka pemerintah daerah akan menyesuaikan kembali baik dari sisi teknis pelaksanaan maupun besarannya.
“Ke depan tentu akan ada penyesuaian. Namun, sampai saat ini tahun 2025 masih aman. Kami terus berkoordinasi agar program ini tetap berjalan,” pungkas Fredy.(Tan/Rid)







