Sensasi Makanan Trandisional Ampok dan Tiwul di Ludoyo Blitar Selatan, ada yang Super Pedas

Ridwan

Blitar Selatan, insanimedia.id – Bagi Anda yang menghindari makan nasi putih (beras) dapat mencoba masakan nasi tiwul (nasi ketela) ataupun nasi ampok (nasi jagung). Di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar bagian Blitar Selatan ada warung yang menyediakan nasi ampok dan nasi tiwul.

Selain menyediakan nasi ampok dan dan nasi tiwul, warung ini juga menyediakan berbagai olahan makanan tradisional yang menggugah nafsu makan. Tapi jangan khawatir jika kurang berminat dengan nasi ampok dan nasi tiwul pemilik warung sudah pasti menyediakan nasi putih alias beras sebagai pengantinnya.

Ada dua warung di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar di bagian Blitar Selatan yang menyediakan masakan tradisional. Berikut ulasan lengkapnya:

1. Warung Pedas Yu Sih

Warung Mak Sih yang ada di Lingkungan  Wonorejo, Kelurahan Kalipang, Kecamatan Sutojayan. Warung serba pedas ini menyediakan berbagai olahan ikan laut dan ikan air tawar yang super pedas.

Tidak hanya itu, untuk sayur lodeh pun juga akan menikmati sensasi masakan pedas. Ada cabai utuh yang di dalam sayur dan ada cabai yang sudah dihaluskan ikut dalam bumbu. Cabai untuk ini akan menambah sensasi pedas bagi warga saat menikmatinya.

Masakan di Warung Yu Sih juga terasa di dalam rumah pedesaan dengan sensasi makan di dapur dekat dengan tempat memasak.

Pesona kuliner yang siap memanjakan lidah para pencinta makanan, terutama bagi mereka yang menggemari cita rasa pedas yang membakar. Selain makanan khas Blitar Selatan pada umumnya, Sutojayan dikenal memiliki warung-warung “ndeso” (pedesaan) yang menyajikan masakan rumahan dengan level kepedasan luar biasa, salah satunya yang populer adalah “Warung Yu Sih”.

Warung Yu Sih di Kecamatan Sutojayan ini bisa disebut sebagai surganya pecinta makanan pedas.

Baca Juga :  6 Rekomendasi Bakso Enak di Kota Blitar, yang Wajib Anda Buru

Warung Lek Sih, atau yang terkadang disebut oleh pelanggan sebagai Warung Yu Seh, telah menjadi destinasi wajib bagi warga lokal maupun pendatang yang mencari tantangan rasa pedas. Warung ini terkenal dengan konsep masakan “ndeso” dan jam bukanya yang seringkali hingga malam hari, menjadikannya pilihan ideal untuk kuliner malam.

Ciri Khas Masakan Pedas yang Menggoyang Lidah

Masakan di Warung Yu Sih terkenal dengan bumbu yang kaya dan rasa pedas yang kuat. Beberapa menu andalan yang membuat warung ini begitu diminati, terutama di kalangan penggemar pedas, meliputi:

Nasi Jagung (Nasi Ampok): Makanan pokok yang terbuat dari jagung yang dihaluskan dan dikukus. Nasi Ampok menjadi pasangan sempurna untuk berbagai lauk dan sayur pedas.

Sayur Lodeh Tewel Pedas: Sayur lodeh nangka muda yang dimasak dengan kuah santan kaya rempah dan cabai, memberikan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis.

Oseng Daun Pepaya: Meskipun terkenal pahit, di tangan Lek Sih, oseng daun pepaya diolah dengan bumbu pedas sehingga rasa pahitnya tertutupi oleh sensasi pedas gurih.

Aneka Ikan dengan Sambal: Warung ini juga sering menyajikan lauk pauk berupa aneka ikan air tawar, seperti Iwak Jendil (ikan air tawar lokal) yang dimasak dengan kuah santan pedas atau disajikan sebagai lauk pendamping sayur pedas. Suasana warung yang sederhana dan tersembunyi—sering kali berlokasi di dalam gang kecil dan tidak mencolok dari luar—justru menambah daya tarik kuliner otentik pedesaan yang menghangatkan perut.

2. Warung Asatu

Warung Asatu yang ada di Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan ini juga menyediakan nasi tiwul dan nasi ampok. Sebagai alternatif juga menyediakan nasi putih bagi anda yang tidak terbiasa makan nasi tiwul dan nasi ampok.

Baca Juga :  Rekomendasi Tempat Wisata dan Liburan Keluarga Dekat Kota Blitar

Warung Asatu juga menyediakan berbagai olahan yang menggugah nafsu makan. Ikan air laut pedas, oseng-oseng terong, sambal pokok, bahkan ayam lodho juga tersedia di sini.

Semilir angin persawahan menambah nafsu makan bagi para pengunjungnya. Bagi yang tidak suka ikan air laut, warung Asatu juga menyediakan berbagai olahan dari telur dan ayam.

Warung ini cocok bagi Anda yang tidak suka makanan terlalu pedas. Masakan di Warung Asatu juga dibumbui secara tradisional yang akan mengingatkan kita dengan masakan orang tua atau nenek yang ada di rumah.