Anggota DPRD Termuda Kota Blitar, M Raihan Tsany Azurra Siap Bantu Kaum Difabel Mandiri dari Gaji

Anggota DPRD Kota Blitar Fraksi PAN Menyerahkan Bantuan untuk Warga Difabel di Kota Blitar

Blitar, insanimedia.id – Muhamad Raihan Tsany Azurra memiliki kepedulian terhadap kaum difabel di Kota Blitar. Anggota dewan termuda di Kota Blitar ini ingin kaum difabel mandiri.

Salah satu langkah yang ia ambil, yakni dengan memberikan bantuan kepada para kaum difabel. Bantuan berupa alat untuk berkarya serta akan membantu permodalan.

Raihan Tsany mengatakan, bahwa Ia ingin kaum difabel dapat berdikari. Salah satu cara agar kaum difabel berdikari, yakni dengan memberikan pelatihan kerajinan serta fasilitasi dari permodalan dan bantuan pemasaran.

Ia yakin, bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi dari masing-masing orang,” tegas Raihan Tsany.

Tidak tanggung-tanggung, pemuda 22 tahun ini akan menggunakan gajinya untuk membantu kaum difabel di Kota Blitar. “Khususnya yang ada di Kecamatan Sukorejo dan yang mau dibina untuk mandiri,” ungkapnya.

Mahasiswa S2 Universitas Brawijaya (UB) Malang ini bertekad untuk memberikan pelatihan dan pembiayaan yang tidak dari kantong APBD Kota Blitar. Ia lebih memilih untuk menggunakan gajinya untuk membantu dan memberdayakan masyarakat.

“Saya masih muda, saya ingin yang gaji saya juga untuk warga yang memilih saya. Biar warga juga merasakan gajinya anggota DPRD,” ungkapnya.

Ia berkomitmen untuk membantu pemasaran karya dari kaum difabel nantinya. Apalagi jejaring mantan Gus Kabupaten Blitar dikenal luas.

Ia sebelumnya juga aktif disejumlah organisasi kemahasiswaan baik internal dan eksternal kampus. “ Sayapun nanti juga harus beli dan saya bantu promosi ke teman-teman saya,” tegasnya.

Raihan miminta pada warga untuk membentuk komunitas, agar dirinya lebih mudah untuk membantu baik pelatihan dan pembiayaan. Selain itu, adanya komunitas akan memudahkan dalam koordinasi satu sama lain.

Sementara itu, Susmiasih warga Kecamatan Sukorejo, salah satu penerima bantuan mengaku tidak mudah hidup sebagai difabel. Ia kerap dipandang negatif oleh masyarakat.

“ Tidak mudah hidup dengan keterbatasan fisik seperti saya. Saya ingin mandiri sehinga dapat berkarya dan memiliki penghasilan sendiri,” ungkapnya.

Lahir dengan kekurangan bukalah keinginan darinya. Iapun ingin kaum difabel memiliki keterampilan sehingga dapat mandiri.

Ia mengaku bersyukur adanya bantuan pelatihan dan bantuan peralatan dari Muhamad Raihan Tsany Azurra anggota DPRD Kota Blitar dari Fraksi PAN ini.

Attachment.png