Arema FC : Aremania Diminta Disiplin, Kesempatan Emas Pulihkan Citra Berkandang di Blitar

Tim Risk Assessment Mabes Polri Memeriksa Stadion Supriyadi untuk Dijadikan Kandang Arema FC

BLITAR, insanimedia.id – Manajemen Arema FC mengajak seluruh Aremania untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan dalam setiap pertandingan, terutama saat bertanding di Blitar pada Kompetisi Liga 1 2024/2025 mendatang.

LIB telah memberikan rekomendasi Singo Edan menapaki Liga 1 bertanding di Enam Home di Stadion Supriyadi Kota Blitar. Bahkan mulai  3 sampai 5 Agustus dilakukan re assesment dan stadion juga mulai diperbaiki dan hasilnya Stadion Supriyadi Kota Blitar layak untuk dijadikan venue Liga 1 

Hal ini disampaikan General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi dalam rilis resminya bahwa ungkapan ini sebagai bentuk syukur atas kesempatan yang diberikan untuk kembali bertanding dan dihadiri suporter.

“Kita semua tahu bahwa Arema FC dan Aremania sedang menjadi sorotan nasional bahkan internasional pasca tragedi Kanjuruhan. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk membuktikan bahwa kita mampu belajar dan menjadi contoh yang baik bagi dunia sepak bola,” ujar inal begitu panggilan akrabnya.

Manajemen , imbuh Inal, juga menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab bersama semua komponen untuk menjaga dan mengantisipasi atas segala risiko yang mungkin terjadi.

“Untuk itu kami selalunintensif berkirdinasi dengan berbagai pihak, termasuk oelaksanaan re assesment yang dilakukan Mabes Polri dan LIB, juga Presidium Aremania,” tutur Inal

Penjualan Tiket Online di Aremaxcess Secara Bertahap

Sebagai langkah awal, Arema FC akan membuka penjualan tiket secara bertahap. Hal ini dilakukan untuk mengukur tingkat kondusivitas dan memastikan keamanan dalam setiap pertandingan. 

“Pada pertandingan awal, kami akan membatasi kuota tiket menjadi 3.500. Jika berjalan lancar, kuota akan terus duevaluasi dan ditambah secara bertahap,” jelas Inal

Untuk pembelian tiket nya via online di aremaxcess, imbuhnya

Harga Tiket

Harga tiket ekonomi ditetapkan sebesar Rp150.000, dengan kategori lainnya disesuaikan.

 “Penyesuaian harga tiket ini mempertimbangkan kondisi keuangan klub saat ini dan kebutuhan untuk membangun tim yang lebih kuat,” ungkap Inal.