Balita Terseret Air Selokan Asal Sanankulon Ditemukan Meninggal di Tulungagung

Blitar, insanimedia.id– Pencarian selama sepekan terhadap MA, balita berusia 1 tahun 10 bulan yang hilang terseret arus selokan di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, berakhir duka. MA ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Brantas wilayah Tulungagung, Sabtu (24/05/2025)sekitar pukul 16.00 WIB.

Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Samsul Anwar, membenarkan penemuan jasad korban oleh tim pencari gabungan di kawasan Sungai Brantas, tepatnya di timur Jembatan Ngujang 1, wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Korban ditemukan tak bernyawa di tepian Sungai Brantas, wilayah Tulungagung,” ujar Iptu Samsul Anwar saat dikonfirmasi, Minggu (25/05/2025)

Penemuan ini bertepatan dengan hari terakhir masa pencarian. Jenazah MA ditemukan tersangkut semak dan sampah dengan jarak sekitar 15 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang. Dugaan awal bahwa saluran air di depan rumah korban bermuara ke Sungai Brantas pun terbukti benar.

Sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Minggu (18/5)sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban tengah bermain air bersama keponakannya di samping rumah, mereka bermain di aliran grojokan kecil.

Namun, ketika ibu korban pergi sebentar ke dapur, balita malang itu diduga berjalan ke arah selokan saat arus sedang deras dan kemudian hilang.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar di RSUD dr. Iskak Tulungagung, jenazah akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.(Tan)