Bambang-Bayu Akan Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Kota Blitar, Begini Caranya

Bambang Rianto Bayu Kuncoro Calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar 2024

Blitar, insaninedia.id – Calon Wakil Wali Kota Blitar nomor urut 1, Bayu Setyo Kuncoro berkomitmen untuk mengembangkan pertanian di Kota Blitar. Harapannya dengan berkembangnya pertanian, berdampak pada peningkatan kesejahteraan para petani.

Apalagi Bayu yang juga diusulkan oleh PDI Perjuangan (PDI P) dalam Pilwali Kota Blitar 2024 ini, notabennya partainya wong cilik.

Meningkatkan kesejahteraan petani merupakan kewajiban baginya. Ada beberapa terobosan yang akan dilakukan. Apalagi dirinya merupakan calon kepala daerah yang mendampingi Bambang Rianto dan diusulkan partai-partai besar.

Bayu menambahkan, Bambang – Bayu didukung 4 partai besar yakni, PDI Perkuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PPP, yang memiliki 16 anggota DPRD Kota Blitar.

Ia akan mengandeng petani melenial di Kota Blitar. Selain itu, para petani yang selama ini sudah terjun langsung tidak luput dari perhatiannya.

Bayu akan meningkatkan sarana prasana petani di Kota Blitar. Selain itu, akan terjun langsung menyapa petani dan mendengarkan keluhan petani untuk mencari solusi persoalan pertanian.

Ini menanggapi permintaan kelompok wanita tani (KWT) Kota Blitar. KWT meminta pada Bambang – Bayu jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, agar mereka berkunjung dan ngopi bareng (dialog) biar KWT bertambah semangat.

“Kami akan berkolaborasi dengan DPRD Kota Blitar serta dinas terkait guna merealisasikan itu. Kami akan menggunakan APBD untuk kepentingan rakyat, salah satunya pembangunan irigasi dan rumah pompa untuk membantu teman-teman petani di kala kemarau seperti ini,” kata Bayu Setyo Kuncoro, Senin (21/10/2024).

“Ini merupakan kekuatan besar untuk bisa mewujudkan aspirasi masyarakat dan program-pragam itu. Untuk itu Bambang – Bayu harus memenangkan Pilwali Kota Blitar,” ungkap mantan anggota DPRD Kota Blitar ini.

Bayu berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui kegiatan “Sapa Warga”. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan diri dan menyerap aspirasi warga.

Sementara itu, salah satu petani Kelurahan Plosokerep Sumaji, mengeluhkan sarana dan prasarana pertanian yang tidak kunjung diperbaiki. Diantaranya saluran irigasi, kekurangan air, kesulitan pupuk.

“Sudah lama saluran  irugasi di sini rusak parah dan tidak segera diperbaiki. Selama ini hanya diukur-ukur saja, tidak pernah dibangun. Kami minta jika pak Bambang dan pak Bayu terpilih, dapat membantu kami para tani dan segera membangun/memperbaiki salur irigasi,” kata Sumaji.