Sidoarjo, insanimedia.id, – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia dan Hari Ibu, Bea Cukai Sidoarjo menggelar bakti sosial ke Griya Lansia Husnul Khatimah di Wajak, Kabupaten Malang, pada Minggu (15/12).
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperkuat nilai-nilai integritas dan kepedulian sosial di lingkungan pegawai.
Griya Lansia Husnul Khatimah, yang merawat 170 lansia dari berbagai daerah di Indonesia, menjadi tujuan bakti sosial kali ini.
Arief Camra, Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, menyampaikan, Di sini kami merawat lansia terlantar secara gratis hingga akhir hayat.
“Kami berharap kehadiran Bea Cukai Sidoarjo dapat memberikan semangat baru bagi para penghuni,” katanya.
Meutia Ananda S.Psi., M.Psi., Psikolog, dalam talkshow tersebut menjelaskan bahwa frugal living bukan hanya tentang berhemat, namun juga tentang mengatur keuangan dengan bijak dan memiliki tujuan hidup yang jelas.
“Dengan menerapkan gaya hidup sederhana, kita dapat terhindar dari godaan untuk melakukan tindakan korupsi,” ungkapnya.
Kepala Kantor Bea Cukai Sidoarjo, Rudy Hery Kurniawan, mengungkapkan bahwa bakti sosial ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial pegawai.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Selain itu, kami juga ingin memperkuat nilai-nilai integritas dan antikorupsi di lingkungan kerja,” ujarnya.
Selain bakti sosial, Bea Cukai Sidoarjo juga menggelar berbagai kegiatan lain, dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, salah satunya adalah talkshow dengan tema “Penguatan Karakter melalui Konsep Frugal Living sebagai upaya implementasi budaya anti korupsi”.
Rudy Hery menambahkan, Konsep frugal living sangat relevan dengan upaya kita dalam membangun budaya antikorupsi.
“Dengan hidup sederhana, kita dapat lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting, seperti keluarga, kesehatan, dan pengembangan diri,” imbuhnya.
Melalui berbagai kegiatan yang telah dilakukan, Bea Cukai Sidoarjo berharap dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dalam menerapkan nilai-nilai integritas dan kepedulian sosial.
“Kami berharap kegiatan ini juga dapat menginspirasi masyarakat untuk turut serta dalam membantu sesama,” harap Rudy. (Awan)
