Pilihan RT selama dilakukan penunjukan oleh ketua RT sebelumnya. Adanya penunjukan ini, biasanya RT bekerja tidak sepenuh hati.
“Karena kami mencoba mengubah paradigma masyarakat selama ini berjalan di RT kami. Selama ini pemilihan RT hanya berdasarkan tunjukan oleh RT lama. Kami mencoba tahun ini selain belajar demokrasi agar pemilihan RT bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Andi Wiyono.
Andi menjelaskan, bahwa dengan adanya pemilihan langsung ketua RT ini, agar RT yang terpilih nanti dapat mempertanggungjawabkan pilihan rakyat. “Semoga masyarakat lebih baik dan maju lagi,” tegasnya Andi.
Ketua RT di Blitar di Kabupaten Blitar mendapatkan upah sekitar Rp 125 ribu setiap bulan dan diberikansetiap tiga bulan sekali. Tentunya tidak banyak warga yang mau menjadi ketua RT.
“Memang agak susah mencari calon, makanya kita jaring setiap lingkungan untuk ada yang mewakili,” ungkapnya.
