BLITAR, insanimedia.id – Pemain Arema Fc harus dilarikan ke rumah sakit setelah berbenturan dengan rekan setimnya. Benturan ini terjadi setelah sesame pemain Arema FC berebut bola lambung yang dikirim pemain Dewa United di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Senin (12/08/2024) sore.
Sneyder Julian Guevara Munos berbenturan dengan Thales Natanael Lira De Matos pada menit ke-71. Para pemain yang ada di tengah lapangan berusaha memberika pertolongan pertama pada Julian Guevara yang tidak sadarkan diri di tengah lapangan.
Para pemain yang melihat Julian Guevara sempat tidak sadarkan diri segera memberi kode pada tim medis untuk segera masuk lapangan. Para pemain baik dari Arema FC dan Dewa United segera menutupi pemain asal Colombia Julian Guevara.
Tim medis yang masuk lapangan segera memberikan insyarat bahwa pemain nomor punggung 6 ini harus segera dibawa ke rumah sakit. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Julian Guevara sempat bergerak, dan membuat para pemain dapat menarik nafas lega. Ini bertanda bahwa Julian Guevara sudah sadar. “Sudah gerak lututnya, berarti aman, asalkan sudah bisa gerak,” ungkap salah satu penonton di tribun Stadion Supriyadi,
Julian Guevara langsung dibawa ambulan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Butuh waktu sekitar 3 menit mulai kejadian hingga evakuasi Julian Guevara keluar dengan mobil ambulan.
Sementara itu, Pelatih Kepala Arema FC, Joel Cornelli menyampaikan, bahwa kondisi pemainya sudah membaik. Julian Guevara sudah memberikan kode kondisinya melalui pesan whatsapp ke pelatih.
“Sudah kirim pesan melalui Whatsapp, kemungkinan minggu ini juga sudah mulai berlatih,” ungkap Joel Cornelli.
Sementara itu, pertandingan antara Arema FC menjamu Dewa United berakhir dengan skor 0-0. Ini menjadi laga pertama bagi Singo Edan yang bermarkas di Stadion Supriyadi.
Arema FC belum bisa memutus mitos bahwa tidak pernah menang dalam laga kendang pertama, meski sudah pindah ke Stadion Supriyadi. Arema FC tidak mampu memberikan kado indah bagi Aremania untuk ulang tahun Arema FC.