Acara ini juga dihadiri juga perwakilan dari Kementrian PPA dan Kemenag yang memberikan Edukasi terkait Masalah Bullying yang marak terjadi disejumlah daerah di Indonesia.
Menurut rencana, sebagai tindak lanjut dari Seminar tersebut, pihak RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri akan melakukan Program Official Hospital Rumah Sakit dengan mendatangi langsung ke sejumlah sekolah dan pondok pesantren untuk berinteraksi langsung dengan siswa, guru, dan pengasuh sekolah, serta pondok pesantren.

Kegiatan ini untuk memberikan pendidikan langsung dalam rangka mencegah aksi perudungan atau bullying di sekolah dan pondok pesantren.
Rencananya program ini akan dilakukan oleh seluruh RS Bhayangkara Polri se-Indonesia. Ide dan gagasan ini muncul karena maraknya aksi perudungan atau bullying di sejumlah sekolah di beberapa daerah yang ada di Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan siswa sebagai korban dan pelaku perudungan. “ Untuk itu kita akan melakukan Pendekatan langsung ke siswa, guru, pengasuh ponpes, dan orang tua di sekolah agar tidak terjadi lagi aksi bullying yang bisa mempengaruhi sikap dan psikologis siswa, baik sebagai korban atau pelaku, “ tegas Kombes Pol Dr Erwinn Zainul Hakim MARS.MH.Kes.
Menurut Perwira Menengah Polri yang pernah menjabat sebagai Kabiddokes Polda Jatim ini, aksi perudungan atau bullying ini bisa dicegah dengan memberikan pendidikan dan pemahaman terkait caranya mencegah dan mengantisipasi aksi yang bisa mempengaruhi masa depan anak.
“ Tim dari RS Bhayangkara Polri akan memiliki cara tersendiri dalam memberikan Edukasi ke Masyarakat di lingkungan sekolah untuk mencegah Aksi Bullying,” tambah Erwinn.
Sementara itu sejumlah orang tua siswa yang mengikuti Seminar Tentang Pendekatan Official Hospital Rumah Sakit Bhayangkara untuk Mencegah Aksi Bullying dalam penerapan Layanan Terpadu di RS Polri Kramat jati-Jakarta Timur menyambut Positif Program RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri untuk mencegah Aksi Bullying.
Orang tua siswa berharap, melalui Program RS Bhayangkara Polri ini bisa menekan Angka Aksi Bullying di Sekolah sehingga orang tua tidak perlu khawatir dengan keberadaan anaknya saat berada di lingkungan sekolah atau pondok pesantren.
“ Alhamdulillah, kita akan dukung program antisipasi dan pencegahan Aksi Bullying yang dilakukan RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri,” ujar Nina, salah satu orang tua siswa.