Blitar, insanimedia.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar berupaya mencegah penyakit rabies. Penyakit ini ditularkan oleh binatang ke manusia yang melakukan interaksi langsung.
Pemkot Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyelenggarakan vaksinasi rabies, kastrasi dan pengobatan hewan kesayangan. Sejumlah hewan peliharaan oleh warga Kota Blitar dibawa untuk divaksin.
Ini dilakukan untuk mencegah adanya penyakit rabies yang dapat menular dari hewan peliharaan.
Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh mengatakan, tahun ini kuota yang disediakan kurang lebih 50 ekor kucing untuk pengobatan gratis, 50 ekor vaksin rabies dan 50 ekor kastrasi.
Dewi menyebut meski Kota Blitar tidak ada kasus rabies, namun vaksinasi hingga pengobatan hewan ini diharapkan dapat mencegah penyakit rabies. Pihaknya berharap ke depan dapat meminimalisir adanya penyebaran penyakit hewan di Kota Blitar.
“Kali ini kita selenggarakan peringatan world rabies day (WRD) kali ini kita membuka layanan secara gratis untuk vaksinasi rabies, kastrasi kucing dan pengobatan hewan dengan kuota terbatas” kata Dewi.
Sementara itu, Wali Kota Blitar, Santoso meminta OPD terkait untuk mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan. Hewan yang sehat dapat terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menular pada manusia.
“Dalam rangka memperingatan world rabies day (WRD), melalui DKPP melakukan vaksinasi rabies, pengobatan hewan gratis dan kastrasi. Kurang lebih 50-an kucing yang ikut pengobatan gratis” kata Santoso.
Hadir mendampingi Wali Kota Blitar dan Kepala DKPP, Sekretaris Daerah, dan sejumlah perwakilan Kepala OPD dan Kepala Puskesmas se-Kota Blitar.
