Dinas Pertanian Kabupaten Blitar Maksimalkan DBHCHT untuk Infrastruktur Jalan dan Irigasi

Rizma Erina

Blitar, insanimedia.id  – Pemerintah Kabupaten Blitar memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 untuk memperkuat infrastruktur pertanian. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian fokus mengalokasikan dana tersebut pada pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan Jaringan Irigasi Tersier (JIT).

Kepala Bidang Prasarana Pertanian, Matsafii, menjelaskan bahwa ada 13 titik pembangunan yang tersebar di beberapa kecamatan, dengan Kecamatan Selopuro sebagai sentra utama tembakau, diikuti Talun, Kademangan, dan Panggungrejo.

“Setiap titik pembangunan mendapatkan dana sekitar 150 hingga 200 juta rupiah, sebagai dukungan agar aktivitas pertanian berjalan lebih lancar,” ujarnya.

Program JUT bertujuan memperbaiki akses jalan di wilayah pelosok agar kendaraan roda tiga dan pick-up kecil bisa melewati jalan tersebut dengan baik. Ketebalan jalan sekitar 15 cm dianggap cukup sesuai untuk kebutuhan kelompok tani.

Sementara itu, JIT fokus pada penyediaan air yang stabil di lahan pertanian, terutama di tengah tantangan perubahan iklim. Jaringan irigasi ini tidak hanya bermanfaat untuk tanaman tembakau, tetapi juga padi dan jagung yang menjadi komoditas utama setelah musim tembakau.

“Petani tidak hanya mengandalkan tembakau sepanjang tahun, sehingga ketersediaan air sangat penting untuk komoditas lain,” tambah Matsafii.

Seluruh pembangunan dilakukan dengan skema swakelola, di mana dana langsung disalurkan ke rekening kelompok tani yang bertanggung jawab mulai perencanaan hingga pelaksanaan. Untuk mendukung hal ini, dinas akan menggelar sosialisasi dan pendampingan agar kelompok tani dapat menjalankan proyek dengan baik.

“Pendampingan ini penting agar penggunaan dana tepat sasaran dan sesuai aturan,” pungkas Matsafii.

Dengan program ini, Kabupaten Blitar tidak hanya membangun fisik, tetapi juga menguatkan kemandirian petani melalui infrastruktur yang memadai. DBHCHT menjadi investasi nyata untuk masa depan pertanian di daerah ini. (Adv/riz)

Baca Juga :  KPU Kabupaten Blitar Mulai Kirap Maskot Pilkada dari Museum Penataran