Blitar, insanimedia.id – Pemerintah Kabupaten Blitar berupaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blitar. Kali ini, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar membuka Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berbasis Klaster Kompetensi Skema Digital Marketing.
Pelatihan yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025 ini digelar di Rest Area Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Jalan Raya Togogan, Srengat, Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Disnaker melalui Kabid Latihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Latprotrans), Latip Usman, Rabu (14/05/2025).
Dalam sambutannya, Latip menyampaikan bahwa pelatihan akan berlangsung selama 10 hari, mulai rabu 14 hingga 19 Mei 2025. Usai pelatihan, peserta juga akan mengikuti sertifikasi dan magang selama lima hari sebagai bentuk penguatan keterampilan praktik.
“Kami ingin peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga punya pengalaman nyata yang siap diterapkan di dunia kerja,” jelasnya.
Latip mendorong para peserta agar membangun jejaring dan tetap aktif dalam komunitas digital marketing pascapelatihan. Menurutnya, kolaborasi antar peserta menjadi penting untuk memperluas peluang kerja maupun usaha.
Pelatihan ini disambut antusias masyarakat. Dari 383 pendaftar, hanya 25 orang yang lolos seleksi yang terdiri 20 dari masyarakat umum dan 5 dari APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia). Mereka terpilih berdasarkan proses seleksi yang terbuka dan transparan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti konkret pemanfaatan DBHCHT dalam pemberdayaan masyarakat. Selain memperkaya teori, pelatihan juga dirancang dengan pendekatan praktik langsung agar para peserta memiliki bekal cukup untuk bersaing di sektor digital marketing.
Ke depan, Disnaker berkomitmen untuk terus menghadirkan pelatihan sejenis sebagai bagian dari strategi jangka panjang menciptakan tenaga kerja terampil di Kabupaten Blitar.(adv/tan)
