Blitar, insanimedia.id-Pemerintah Kabupaten Blitar terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing masyarakat melalui pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025. Salah satu bentuk konkret dari upaya tersebut adalah pelaksanaan program pelatihan kerja oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar.
Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Darmadi, menyampaikan bahwa pada tahun ini pihaknya mendapatkan alokasi anggaran DBHCHT sebesar Rp800 juta. Meski mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar Rp900 juta, dana tersebut tetap akan dioptimalkan untuk mendukung berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu program prioritas yang akan dijalankan adalah pelatihan keterampilan pelintingan rokok bagi calon tenaga kerja pabrik rokok, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei 2025. Darmadi menekankan, sektor industri rokok masih menjadi salah satu bidang yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar di Kabupaten Blitar.
Melalui pelatihan ini, para peserta akan dibekali keterampilan teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri, termasuk pemahaman mengenai mutu produk, efisiensi kerja, serta aspek keselamatan kerja. Program ini juga melibatkan instruktur berpengalaman dan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan rokok di wilayah setempat.
“Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat langsung diterima bekerja di industri rokok. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengurangi tingkat pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” terang Darmadi saat dikonfirmasi insanimedia.id.
Tak hanya fokus pada pelatihan keterampilan pelintingan, Disperindag juga tengah menyiapkan program pengembangan usaha kecil berbasis bahan baku tembakau, serta pelatihan kewirausahaan guna mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.
Melalui berbagai langkah ini, Pemerintah Kabupaten Blitar berharap pemanfaatan dana cukai tidak hanya berfungsi sebagai pemasukan daerah, tetapi juga memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas tenaga kerja lokal.(Adv/tan)