DPD FBN-RI Kabupaten Blitar Siap Mengawal Nasionalisme dan Bonus Demografi dari Berbagai Ancaman

Ridwan

Blitar, insanimedia.id – Dewan Pimpinan Daerah Forum Bela Negara Republik Indonesia (DPD FBN-RI) Kabupaten Blitar kini telah lahir. FBN-RI Kabupaten Blitar lahir dari gerakan sosialisasi kemasyarakatan masyarakat yang lebih menjiwai dan semakin mencintai tanah airnya, yakni Indonesia.

FBN-RI dalam sikap dan perilakunya sadar akan berbangsa dan bernegara, serta terus menggenggam erat empat konsensus, yakni Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. “Karena ancaman, hambatan, rintangan dan gangguan yang menggerogoti NKRI harus kita atasi bersama dan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara,” ungkap Ketua DPD FBN-RI Kabupaten Blitar, Windarko, S.T. Rabu (15/10/2025).

Koko nama beken Windarko menjelaskan, bahwa setiap warga negara wajib membela negara termaktub dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3. “Negara sudah melindungi keselarasan hidup karena itu kita juga harus rela berkorban untuk bangsa dan negara demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD FBN-RI, Kabin Feri, S.H. menegaskan, bahwa Indonesia memasuki bonus demografi. Untuk itu, perlu dipersiapkan secara matang bonus demografi ini.

“Bonus demografi Indonesia akan berubah menjadi bencana demografi, ketika kita tidak secara bersama-sama mempersiapkan masa itu dengan matang,” ungkap Kabin.

Kabin menilai, disaat generasi muda meningkat dan angka pengangguran tinggi ditambah arus globalisasi akan menjadikan generasi muda liar. “Akses informasi yang tidak terbatas dan mudah diakses oleh pemuda kita, ditengarai adanya upaya-upaya gempuran dari Asing,” ujarnya.

Untuk itu, gempuran asing perlu dibarengi dengan penguatan jiwa nasionalisme dan patriotisme. Untuk itu, penguatan bela negara bukan sekadar lelucon, namun penyelamatan negeri bangsa.

Pertemuan dengan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar membahas sinerguisitas dengan dalam hal ide, teknis maupun kegiatan. “Kami sama-sama sepakat bahwa Blitar merupakan barometer nasional,” katanya.

Baca Juga :  Coklit Manual Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar Selesai, E-Coklit 94 Persen

Ditengah gempuran dan ancaman ancaman asing dari segi pendegradasian Jiwa nasionalisme generasi sekarang, hoaks juga merajalela. Provokasi kerusuhan yang marak perlu penangkal yang masif untuk membentengi generasi muda agar nasionalisme dan patriotisme terjaga. Belum lagi generasi yang terpuruk akibat penyalahgunaan narkoba dan judi online yang wajib diperangi secara serius.

Selain itu, generasi sekarang rentan mengalami mental health, sehingga mudah disusupi ideologi asing anti Pancasila dan pemahaman yang mengarah pada kerusuhan.

Untuk itu FBN-RI DPD Kabupaten Blitar bersama Pemerintah Kabupaten Blitar kedepan siap bersinergi untuk mengawal itu semua.