Blitar – insanimedia.id : Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Kesehatan melakukan rehabilitasi empat fasilitas kesehatan tahun 2025 dengan menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Fasilitas tersebut terdiri dari tiga Puskesmas Pembantu (Pustu) dan satu Puskesmas.
Tiga Pustu yang direhabilitasi yaitu Pustu Tumpak Kepuh di Kecamatan Bakung, Pustu Midodaren di Kecamatan Kademangan, dan Pustu Kaulon di Kecamatan Sutojayan. Sementara satu Puskesmas yang masuk program renovasi adalah Puskesmas Suruhwadang.
Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, Muhdianto, menyebut pelaksanaan kegiatan ini berdasar usulan prioritas dari masing-masing wilayah. Salah satu yang paling mendesak adalah Pustu Tumpak Kepuh, karena bangunan lama sudah rata dengan tanah dan tidak dapat difungsikan lagi.
“Pustu Tumpak Kepuh akan dibangun kembali dengan alokasi sekitar Rp500 juta, sementara Pustu Midodaren dan Kaulon masing-masing Rp400 juta. Untuk Puskesmas Suruhwadang, dianggarkan sekitar Rp350 juta untuk renovasi,” ungkap Muhdianto, Senin (5/8/2025).
Langkah ini diharapkan memperkuat akses layanan kesehatan dasar, khususnya di daerah pedesaan yang selama ini memiliki keterbatasan infrastruktur pelayanan. (adv/riz)
