BLITAR, insanimedia.id – Partai Gerindra Kabupaten Blitar mulai goyah saat mengusulkan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah dan Abdul Ghoni. Sebab ini dinilai tidak sesuai dengan hasil Rapimnas Partai milik Prabowo Subianto.
Ketua Deks Pemilu DPD Partai Gerindra Kabupaten Blitar, Adib Zamhari mengatakan, dipilihnya pasangan Rindu (Rini Syarifah dan Abdul Ghoni) sudah melenceng dari hasil Rapimnas partai. Hasil Rapimnas menyepakati bahwa yang diusung untuk Pilkada adalah kader partai.
Pasangan Rindu bukan kader partai berlambang garuda ini. Sementara itu, di Kabupaten Blitar ada salah satu kader yang ikut maju dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar, yakni H Beky Herdiansyah.
Beky Hardiansyah mendampingi Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, H Rijanto untuk kontestasi Pilkada 2024.”Jelas ada kader yang maju, ini harus diusung sesuai hasil dari Rapimnas Partai Gerindra,” tegas Adib Zamhari, Minggu (01/09/2023).
Adib menilai, bahwa pengurus partai tidak mendengarkan suara rakyat, yakni warga Blitar yang ingin perubahan. Selama kepemimpinan Bupati Blitar Rini Syarifah, Kabupaten Blitar dinilai tidak mencapai pembangunan yang signifikan.
Program pembangunan infrastruktur juga baru dikebut pada akhir kepemimpinannya. Pembangunan infrastruktur inipun tidak merata untuk wilayah Kabupaten Blitar. Padahal infrastruktur menjadi poin penting untuk percepatan perputaran ekonomi warga.
Ada beberapa bangunan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blitar sejak 2023 lalu belum tuntas hingga saat ini. Padahal batas akhir penyelesaian proyek jembatan ini sudah selesai. Jembatan Dawuhan Kecamatan Kademangan salah satu contohnya.
Untuk diketahui, bahwa di Pilkada Kabupaten Blitar 2024 ini, ada dua bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Kedua pasangan ini yakni, pasangan Rijanto-Beky Herdiansyah yang diusulkan PDIP, PAN, Nasdem, dan partai non parlemen di Kabupaten Blitar.
Sementara itu, pasangan petahana yakni Rini Syarifah dan Abdul Ghoni diusung PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, dan PKS.
Kedua pasangan ini sudah mendaftar dan saat ini dalam tahap pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di RSUD dr Soetomo Surabaya.
