Ini Alasan Program Bambang-Bayu Mudah Terealisasi jika Menjadi Walikota Blitar

Calon Wali Kota Blitar nomor urut 1, Bambang Rianto saat sosialisasi visi misi di sekitar pasar Templek, Kota Blitar

Blitar, insanimedia.id – Calon Walikota dan Wakil Walikota Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro memiliki kemudahan menjalanakan programnya saat terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Blitar 2025-2030.

Jumlah kursi partai pengusul yang mencapai 16 kursi di DPRD Kota Blitar dinilai akan memudahkan saat menjalankan program. Hal ini disampaikan Johan Mariot saat ikut “Sapa Warga” di di sekitaran Pasar Templek, Kelurahan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Johan Mariot menjelaskan, bahwa ada 16 kursi dari 25 kursi DPRD Kota Blitar. Setiap program yang dibawakan oleh walikota nantinya akan diusulkan ke DPRD. “Kakau anggota DPRDnya banyak, maka akan mudah menyetujui usulan walikota,” ungkap Johan Mariot, Selasa (22/10/2024) malam.

Ia mengajak warga Kota Blitar untuk menenangkan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bambang-Bayu pada 27 November mendatang.

Sementara itu, Tutut salah satu warga yang juga seorang budayawan ini berharap masyarakat Kota Blitar tetap berpegang teguh pada pemikiran-pemikiran Bung Karno.

“Kota Blitar sebagai Bumi Proklamator bukanlah sebuah slogan semata, tapi juga harus diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari,” kata Tutut.

Selain itu, warga juga berharap program pemerintah sudah berjalan baik tetap dilanjutkan. Diantaranya, program rastrada, pendidikan gratis, RT Keren juga tetap dilanjutkan.

Menanggapi masukan atau usulan dari warga tersebut, Bambang Rianto menegaskan, pengamalan nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat Kota Blitar, harus tetap dijaga. Berbagai program peningkatan minat baca atas gagasan besar Bung Karno juga menjadi perhatian serius.

“Kita sebagai anak-anak ideologis Bung Karno, juga harus paham ide-ide dan gagasan beliau bagi bangsa ini,” kata Bambang Rianto.

Menjawab kegelisahan warga terkait keberlanjutan program-program Pemkot Blitar selama ini, Bambang Rianto memastikan, bahwa program-pemerintah sebelumnya yang sudah baik, akan tetap dilanjutkan.

“Sejak awal kami sudah berkomitmen, akan melanjutkan apa yang sudah dibangun pemerintahan sebelumnya. Seperti seragam dan peralatan sekolah gratis, RT Keren, dan lainnya. Bahkan akan kami tingkatkan,” tegas Bambang Rianto.

Dalam kesempatan tersebut, calon Wali Kota Blitar nomor urut 1 ini juga menyampaikan, bahwa program-program Bambang – Bayu yang ditawarkan realistis dengan kekuatan APBD Kota Blitar. Tetap ada peningkatan yang menjadi prioritas utama, namun masih dalam tataran rasional dan tidak muluk-muluk. Justru ini lah yang lebih disukai warga. Seorang pemimpin yang enggan mengumbar janji.

Bambang menandaskan, pasangan Bambang – Bayu didukung 4 partai besar yakni, PDI Perkuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PPP, yang memiliki 16 anggota DPRD Kota Blitar.

“Ini merupakan kekuatan besar untuk bisa mewujudkan aspirasi masyarakat dan program-pragam itu. Karena semua program yang dikeluarkan pemerintah, pasti melalui persetujuan DPRD. Kita punya 16 anggota DPRD, tentunya program-program untuk masyarakat, nantinya akan cepat terlaksana. Untuk itu Bambang – Bayu harus memenangkan Pilwali Kota Blitar ini,” tandas calon Wali Kota Blitar nomor urut 1.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang Rianto juga memaparkan program – program yang diusung pasangan Bambang – Bayu. Diantaranya, program rastrada, program satu rumah satu sarjana, tablet sak kuotane, sekolah gratis, seragam gratis, satu kelurahan satu ambulans, bedah rumah, insentif untuk ketua RT/RW, guru ngaji, guru sekolah minggu, juru kunci, insentif kader posyandu, dan LPMK.

Yang tak kalah penting lanjut calon Wali Kota Blitar nomor urut 1, pasangan Bambang – Bayu mempunyai program yang dinamakan “Lapor Pak Be”. Program tersebut untuk menampung semua keluhan masyarakat Kota Blitar.

“Program ini akan memastikan bahwa keluhan warga bisa langsung ditangani,” pungkasnya.