Blitar, insanimedia.id – DPRD Kabupaten Blitar telah melengkapi alat kelengkapan dewan (AKD) untuk masa bakti 2024-2029. AKD ini termasuk jajaran pimpinan di DPRD Kabupaten Blitar.
DPRD Kabupaten Blitar terdiri dari 50 anggota DPRD. Mereka dilantik pada 27 Agustus 2024 lalu.
Sebanyak 50 kursi ini terdiri dari 16 kursi dari Partai PDIP, 11 Kursi Partai PKB, 7 kursi dari Partai Gerindra, 5 kursi dari Partai PAN, 5 kursi dari Partai Golkar, 3 Kursi dari Partai Nasdem, 2 kursi dari Partai Demokrat, dan 1 kursi dari Partai PPP.
Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar periode 2024-2029 berlangsung di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Senin (14/10/2024). Pelantikan ini juga dihadiri langsung oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar, Djumadi.
DPRD Kabupaten Blitar menetapkan Supriadi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai Ketua DPRD Kabupaten Blitar.
Sementara posisi Wakil Ketua I dijabat oleh Muhammad Rifa’i dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Wakil Ketua II oleh Ratna Dewi Nirwana dari Partai Gerindra serta Wakil Ketua III oleh Susi Narulita Kumala Dewi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Pjs Bupati Blitar, Djumadi menyampaikan ucapan selamat kepada para pimpinan DPRD yang baru dilantik dan berharap tugas untuk para pimpinan DPRD Kabupaten Blitar harus segera dilaksanakan.
“Selamat menjalankan tugas untuk para pimpinan DPRD Kabupaten Blitar. Semoga terus sukses dalam memegang amanah dan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Blitar,” terangnya.
Pjs Bupati Blitar berharap pimpinan dewan terlantik dapat memegang amanah dan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Blitar.
Tidak hanya itu, Djemadi menekankan kerja sama yang harmonis antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif harus terus dijaga. Peran pimpinan dewan sangat strategis dalam menentukan arah kebijakan daerah, baik dari segi legislasi, anggaran hingga pengawasan.
Sementara itu, Supriadi berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dengan berfokus pada upaya meningkatkan angka kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar. Meski dinilai sebagai tugas yang berat, dengan dukungan berbagai pihak dan masyarakat Ia optimis bisa mencapai hal tersebut.
Saat ditemui usai pelantikan, Supriadi akan memprioritaskan pengawalan pembangunan infrastruktur yang merata khususnya wilayah pedesaan yang memerlukan perhatian lebih.
“Kami akan fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar. Tentunya, ini adalah tugas berat, namun dengan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, kami optimis bisa mencapainya,” tegas Supriadi.
Pembangunan infrastruktur ini dinilai menjadi pondasi penting untuk kemajuan ekonomi daerah.
