Blitar, insanimedia.id – Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya menjaga produktivitas sektor peternakan ayam petelur yang menjadi andalan ekonomi dan ketahanan pangan.
Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah, melakukan kunjungan lapangan selama dua hari, 8–9 Juli 2025, untuk memantau langsung kondisi peternakan dan tingkat produktivitas ayam petelur di wilayah Kabupaten Blitar.
Tiga lokasi peternakan yang dipantau pada hari pertama berada di Desa Karangsono, Desa Kendalrejo, dan Desa Bendosari. Di setiap titik, Wabup meninjau langsung kondisi kandang, populasi ayam, serta proses produksi harian.
“Kita ingin memastikan produktivitas tetap stabil, bahkan meningkat. Blitar ini menyumbang sekitar 30 persen kebutuhan telur nasional, jadi produktivitas harus jadi perhatian utama,” ujar Beky.
Ia menambahkan bahwa hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Blitar memiliki populasi ayam petelur aktif. Oleh karena itu, stabilitas produksi dari hulu menjadi sangat penting untuk mendukung kebutuhan lokal dan nasional, termasuk keberlangsungan program makan bergizi gratis (MBG).
“Kalau produksi peternak turun, pasokan terganggu. Ini bukan hanya soal pasar, tapi menyangkut gizi masyarakat juga. Maka pemerintah harus turun langsung,” tegasnya.
Wabup Beky juga menyerap berbagai masukan dari para peternak mengenai tantangan di lapangan, termasuk soal harga pakan, distribusi, dan stabilitas harga jual telur. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus bersinergi dengan peternak agar produktivitas tetap terjaga di tengah berbagai dinamika. (riz)
