Blitar, insanimedia.id – Pemerintah Kota Blitar bersama Daop 7 Madiun berencana merenovasi Halte Gebang yang menyimpan nilai sejarah penting bagi masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar, Juari, mengatakan rencana renovasi ini akan dilaksanakan dengan melibatkan PT KAI Daop 7 Madiun.
Menurut Juari, Halte Gebang bukanlah stasiun, melainkan sebuah halte yang dulu digunakan oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, ketika berada di Blitar. Keberadaan halte tersebut menjadi bukti sejarah perjalanan Bung Karno, sehingga kondisinya perlu dijaga dan dilestarikan.
“Halte Gebang ini bukan stasiun, melainkan halte yang dulu dipakai Bung Karno ketika di Blitar. Karena itu, bangunan ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting,” jelas Juari, Rabu (03/09/2025).
Ia menambahkan, renovasi dilakukan agar bangunan tidak terlihat kumuh. Halte akan dibangun kembali dengan konsep yang lebih rapi, indah, dan tetap mempertahankan nilai sejarah. Dengan begitu, masyarakat maupun pengunjung yang datang dapat menyaksikan bagaimana tempat bersejarah itu dipelihara dengan baik.
“Prinsipnya, renovasi ini adalah upaya melestarikan Halte Gebang. Kami ingin menjadikannya lebih rapi, bagus, dan mendukung suasana yang indah. Jadi, tidak hanya sekadar bangunan lama, tetapi juga ikon sejarah yang bisa dibanggakan,” lanjutnya.
Juari menegaskan bahwa renovasi ini tidak menyangkut aspek fisik. Namun, perbaikan halte merupakan bentuk penghargaan terhadap jejak sejarah Kota Blitar.
“Halte Gebang adalah tempat Bung Karno turun ketika di Blitar. Karena itu, kami ingin memastikan tempat ini tetap terawat dan bisa dinikmati oleh generasi berikutnya,” pungkasnya.(Tan/Rid)
