Blitar, insanimedia.id-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar meningkatkan pengawasan dan vaksinasi hewan kurban sebagai upaya antisipasi terhadap potensi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh, mengatakan, ini dilakukan sebagai antisipasi adanya penularan virus pada hewan kurban. Berdasarkan data DKPP Kota Blitar, hingga saat ini kasus PMK di wilayah Kota Blitar sudah nihil. Meski demikian, pihaknya tetap melanjutkan langkah pencegahan melalui vaksinasi hewan ternak secara berkala.
“Walaupun tidak ada kasus, kami tetap melaksanakan vaksinasi untuk mencegah munculnya kembali PMK. Saat ini sudah sekitar 600 dosis vaksin PMK yang kami distribusikan,” ungkap Dewi, Jumat (16/05/2025).
Selain vaksinasi, DKPP juga melakukan pengawasan di pasar hewan Kota Blitar. Pengawasan meliputi kondisi kesehatan hewan kurban, baik sapi maupun kambing, yang diperjualbelikan menjelang Iduladha.
Lebih lanjut, Dewi menambahkan bahwa pihaknya akan menerjunkan sebanyak 60 personel untuk mendukung pelaksanaan pengawasan dan vaksinasi di lapangan. “Kami siapkan 60 petugas untuk membantu pengawasan dan memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat saat Iduladha nanti,” pungkasnya.(tan)
