BLITAR, insanimedia.id – Arema FC akan menjamu Dewa United dalam laga pertama Liga 1 2024-2025. Jadwalnya, klub berjuluk singo edan ini akan memainkan laga kendang pertama mereka di Stadion Supriyadi, Kota Blitar pada Senin (12/08/2024).
Tiga hari menjelang laga yang menggunakan Stadion Supriyadi Kota Blitar, justru muncul vandalisme tentang penolakan Arema FC. Vandalisme ini tiba-tiba di sekitaran Stadion Supriadi Kota Blitar.
Sedikitnya ada 3 titik lokasi yakni di Jalan Raung, Jalan Dr Wahidin, dan juga dibagian pintu keluar sebelah timur stadion.
Selain berada dipagar bagunan proyek pasar ikan, tulisan vandalisme ini juga ditulis dengan menggunakan cat semprot berwarna hitam ditembok pagar perumahan, tepatnya disisi sebelah timur stadion.
Pemilik warung EM YE, Mayang mengatakan, saat dirinya hendak pulang dari warung tepatnya pukul 03.30 WIB tulisan itu belum ada. Namun saat dirinya kembali ke warung sekitar pukul 06.00 WIB bagian pagar bagunan proyek yang ada didepan warung miliknya, sudah ada tulisan tersebut.
“Saat mau pulang dari warung sekitar pukul 03.30 WIB tulisan itu belum ada, tapi sekitar jam 06.00 WIB saat saya kembali ke warung tau-tau tulisan itu sudah ada,” katanya.
Sementara Yanto pemilik bengkel yang berlokasi ditimur Stadion Supriyadi Kota Blitar juga baru mengetahui, bahwa ada coretan diseberang bengkelnya sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi.
“Kemaren belum ada, ini tadi kok banyak tulisan karena mungkin efek yang dulu. Saya berangkat sekitar jam 07.30 WIB kemungkinan nulisnya malam soalnya nunggu kios tutup,” ujarnya.
Yanto juga menambahkan, dirinya mengontrak kios di stadion Supriyadi ini juga untuk mencari aman. Rencananya saat pertandingan kiosnya tetap buka.
“Saya nyewa disini nyari aman, kalau Arema main disini lebih baik jangan. Soalnya dulu di stadion pernah ricuh. Saya usahakan tetep bukak, tapi keamanannya harus ketat,” pungkasnya. (Pit)
