Kampung Pancasila Wonokromo, Bangkitkan Pemuda Hebat 2045

Ridwan

Surabaya, insanimedia.id – Pemuda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dan inovasi. Kelurahan Wonokromo Surabaya merasa perlu keterlibatan pemuda di wilayahnya dalam pembangunan.

Partisipasi aktif generasi muda dalam berbagai sektor pembangunan yang dilakukan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Pemuda menjadi salah satu kunci utama untuk mewujudkan program pembangunan.

Jumlah pemuda yang signifikan dalam demografi penduduk, potensi ini wajib dimanfaatkan secara optimal melalui kolaborasi lintas sektor dalam program kampung pancasila Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Serbaguna RT 1 RW 3 Kelurahan Wonokromo, Jumat (3/10/25) lalu.

Kegiatan ini dihadiri 125 warga yang terdiri dari jajaran RW, RT, KSH, PSM dan pemuda yang tergabung dalam Karangtaruna. Selain itu, perwakilan kecamatan, utusan BPBD, DinKes, dan Disporabudbar Kota Surabaya.

Maria Agustim Yuristina, S.STP, M.Si, Camat Wonokromo mengatakan, tujuan utama acara ini adalah memperkuat kekompakan serta meningkatkan pemahaman target danmengenai peran dan pemuda dalam program Kampung Pancasila Kota Surabaya.

Pemerintah Kota Surabaya mengadopsi pendekatan baru dalam membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan masyarakat. Pendekatan gotong royong melalui Kampung Pancasila, program ini diharapkan dapat menuntaskan berbagai permasalahan yang ada di setiap Rukun Warga melalui peran Gen Z.

“Di dalam Kampung Pancasila itu adalah kita mengutamakan gotong royong dan saling membantu. Karena agama dan Pancasila ini filosofinya memerintah kita untuk saling tolong-menolong dalam hal kebaikan, dengan gotong royong, serta dapat menyerap program  bea siswa dan keterbukaan kerja untuk Gen Z” ujarnya.

Mengusung tema Peran Aktif Gen Z dalam Kampung Pancasila Kelurahan Wonokromo, Prima Sri Poerwinendari, SE ,  lurah Wonokromo dalam paparannya juga menilai pentingnya keterlibatan Gen Z. Pelaksanaan pembangunan membutuhkan 4 pilar yaitu Lingkungan, Kemasyarakatan, Ekonomi dan Sosial Budaya.

Baca Juga :  Anggota Komisi III DPR RI Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Purworejo

“Pemuda yang dikenal tidak mau peduli dengan lingkungannya dapat mulai terlibat, serta dapat menyerap program unggulan kebijakan Kota Surabaya terutama untuk pemuda di usia belajar dan kerja,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut diisi oleh kegiatan paparan dan motivasi yang diberikan oleh warga Kelurahan Wonokrono,yaitu Syaiful Bachri yang juga ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Surabaya dan M Zaki Raihansyah, sebagai salah satu finalis Pemilihan Mahasiswa Prestasi Nasional 2025 dari PPNS Surabaya.

Paparan yang di sampaikan oleh Syaiful tidak terlepas dari kondisi yang saat ini remaja dan pemuda hadapi hingga terjadinya Demo Agustus Kelabu. “Kondisi yang terjadi banyak penyebabnya terutama kurangnya keterlibatan dan kesempatan Gen Z terlibat dan mau bergerak bersama dalam pembangunan, sehingga mudah terpengaruh oleh profokasi negative,” tegasnya.(Oby/Rid)