Kohati Badko Jatim Kecam Keras PDK Tidak Segera Diterbitkan Kohati PB HMI

Ridwan
Pelantikan Pengurus Kohati Badko Jawa Timur (dok Forhati Badko Jatim)

Surabaya, insanimedia.id – Korps HMI Wati Badan Koordinasi Himpunan mahasiswa Islam (BADKO HMI) Jawa Timur menyoroti persoalan Pedoman Dasar Kohati (PDK) yang tidak segera diterbitkan oleh Kohati PB HMI.

Hal ini mendapatkan banyak atensi dari Kader HMI Wati se Jawa Timur. Padahal sudah 1 tahun lebih pasca Musyawarah Nasional (Munas) di Pontianak, Kalimantan.

Erika Sinta Pradevi selaku Ketua Umum Kohati BADKO HMI Jawa Timur mengatakan, PDK bukan hanya semacam karya formalitas pasca penyelesaian Musyawarah Nasional Kohati. PDK merupakan pedoman yang menjadi landasan arah gerak bagi kader-kader Kohati dalam menjalankan proses perkaderan dan arah kepemimpinan.

“Pedoman dasar Kohati atau PDK bukan hanya semacam karya formalitas pasca penyelesaian Musyawarah Nasional Kohati. Namun ini merupakan pedoman yang menjadi landasan arah gerak bagi kader-kader Kohati dalam menjalankan proses perkaderan dan arah kepemimpinan,” ungkapnya.

Dengan ini Kohati BADKO HMI Jawa Timur dengan tegas mendesak Kohati PB HMI untuk segera menyelesaikan dan menerbitkan PDK. Munculnya PDK ini agar kader di seluruh Indonesia memiliki landasan yang jelas dalam menjalankan perkaderan dan kepemimpinan.

Adanya PDK, diharapkan gerakan Kohati dapat lebih terstruktur, progresif, dan mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai dasar organisasi.

Lebih dari itu, penerbitan pedoman ini diharapkan tidak hanya memperkuat internal organisasi, tetapi juga membangun kembali kepercayaan publik yang selama ini mulai memudar.

Baca Juga :  Pemudik Asal Jember Tenggelam di Bawah DAM Sungai Berut, Jatinom, Begini Kronologinya