BLITAR, insanimedia.id – Mahasiswa semester akhir biasanya akan pergi ke perpustakaan untuk mendapatkan tambahan literasi skripsinya. Ini hal yang lumrah, karena kantong mahasiswa tidak selalu tebal dan mampu membeli buku sendiri.
Mahasiswa biasanya akan membaca beberapa buku untuk sumber literasi skripsinya. Tidak hanya membaca, mungkin juga akan mengabaikan dengan memotret atau teknologi scan untuk mendapatkan isinya.
Ini untuk memudahkan mahasiswa dan menghemat biaya. Namun perlu hati-hati, sebab memotret buku dan scan ternyata ada aturnya.
Kondisi lain bisa terjadi, saat mahasiswa sedang membaca buku, perpustakaan akan segera tutup. Untuk melanjutkan membaca, biasanya mereka akan memotret buku bacaannya dan dilanjutkan di rumah.
Para mahasiswa tentu tidak ingin, apa yang dilakukan justru melawan hukum, apalagi bagi mahasiswa hukum.