Mensos Saifullah Yusuf Ajak Pendamping Sosial Perkuat Pengentasan Kemiskinan

Mensos Saifullah Yusuf Berdialog dengan para pendamping sosial dari Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya di Pendapa Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo

Sidoarjo, insanimedia.id – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf mengunjungi Sidoarjo, Kamis (09/01/2025).

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengajak dialog  para pendamping sosial dari Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya di Pendapa Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengajak seluruh pilar kesejahteraan sosial untuk memperkuat peran mereka dalam mendukung program pengentasan kemiskinan.

Menurutnya, peran pendamping begitu penting untuk menciptakan perubahan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Menurutnya, keberhasilan program sosial bergantung pada kerja keras para pendamping dalam menjangkau dan membantu keluarga penerima manfaat (KPM).

“Keberhasilan program sosial sangat bergantung pada kerja keras mereka dalam menjangkau dan membantu keluarga penerima manfaat (KPM) agar dapat menjadi lebih sejahtera,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pendamping sosial memiliki tugas mulia yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Pendamping ini mencakup SDM Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pelopor Perdamaian, serta Pendamping Bantuan Sosial (Bansos),” tegaskan.

Mensos memberikan target kepada pendamping sosial untuk meningkatkan kesejahteraan minimal 10 keluarga penerima manfaat setiap tahun. Langkah ini, menurutnya, akan berdampak signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur.

Ia juga menyebutkan bahwa anggaran besar yang disiapkan untuk Provinsi Jawa Timur, mencapai Rp12 triliun, harus dimanfaatkan secara optimal.

“Anggaran besar ini harus dimanfaatkan secara optimal dengan mengedepankan proses yang terukur agar program-program sosial tepat sasaran,” terangnya.

Tak hanya itu, Gus Ipul menekankan pentingnya dedikasi dan komitmen dari lebih dari 5.000 pendamping sosial yang tersebar di seluruh Jawa Timur.

Ia berharap para pendamping dapat bekerja lebih efektif dalam mendukung masyarakat kurang mampu.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kesejahteraan sosial yang merata.

“Semua pihak, baik dari pusat maupun daerah, harus bekerja sebagai super team untuk mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.