Miris, Awal Tahun 2025 di Kabupaten Blitar Ditemukan 35 Kasus HIV

World Aids Day (HIV) Ilustrasi (Freepik)

Blitar, insanimedia.id – Kasus HIV (Human Immonodeficiency Virus) yang terjadi di Kabupaten Blitar cukup tinggi. Pada awal tahun ini, mulai Januari hingga Februari 2025 ada 35 kasus HIV yang ada di Kabupaten Blitar.

Angka ini cukup tinggi, bagi Kabupaten Blitar yang terdiri dari 22 kecamatan. Bahkan angka ini mengalami peningkatan yang signifikan diandingkan pada tahun lalu.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kelompok usia produktif antara 25 hingga 49 tahun mendominasi jumlah penderita HIV, termasuk dari kalangan mahasiswa dan pelajar.

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi, S.KM., M.Kes., mengatakan, bahwa sepanjang 2024 lalu ada 192 kasus.

“Jumlahnya terus meningkat dan fluktuatif, bahkan setiap bulan ada kasus baru,” ungkap Eko melalui sambungan seluler pada Insani Media.

Saat ini Dinkes Kabupaten Blitar tengah memantau perkembangan kasus ini dan melakukan sosialisasi pencegahan secara massif. Berdasarkan pemantauan Dinkes penyebab penularan paling banyak kasus HIV ini adalah hubungan seksual dengan pasangan yang sudah terinfeksi virus HIV.

Dinkes Kabupaten Blitar terus melalukan pemeriksaan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kabupaten Blitar. Pemeriksaan juga dilakukan pada kelompok yang beresiko pada ibu hamil, individu dengan gejala, dan komunitas LGBY. pasanga

Tidak hanya pemeriksaan dan pemantauan, Dinkeas Kabupaten Blitar juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat baik melalui pertemuan tatap muka maupun media.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk melakukan pemeriksaan, terutama pada kelompok berisiko seperti ibu hamil, LGBT, dan pekerja seks,” tambah Eko.

Untuk menekan laju penularan, Dinkes Kabupaten Blitar terus menggalakkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan pemeriksaan dini HIV.