Blitar, insanimedia.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar hingga Oktober 2025 mencatat ada 46 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Meski masih tergolong terkendali, masyarakat diimbau tetap waspada karena Kota Blitar termasuk daerah endemis dengue.
Plt Kepala Dinkes Kota Blitar, Dissie Laksomonowati, mengatakan kasus dengue di Kota Blitar terbagi dalam beberapa jenis, mulai dari demam dengue hingga DBD.
“Secara umum kasus DBD masih terkendali, tapi kita tetap harus waspada karena tiap tahun masih ada kasus,” kata Dissie, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, upaya pencegahan tetap digencarkan lewat gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Ia mengingatkan masyarakat agar tidak lengah, meski saat ini sudah masuk musim kemarau.
“Nyamuknya memang tidak bisa dihilangkan, tapi yang bisa kita kendalikan itu jentiknya. Jadi PSN harus tetap jalan setiap minggu,” ujarnya.
Dissie menambahkan, koordinasi dengan petugas puskesmas dan jumantik terus dilakukan untuk memastikan pemantauan jentik di lingkungan warga berjalan rutin
“Untuk jentik pemberantasan jentik nyamuk tidak hanya waktu hujan ya, musim kemaraupun kalau terdapat jentik nyamuk diupayakan untuk mengurangi,” tambahnya.(Tan/Rid)
