Blitar, insanimedia.id – Partai non parlemen di Kabupaten Blitar menggelar konsolidasi untuk menguatkan pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Blitar, Rijanto-Beky Herdiansyah (Rizky). Ini dilakukan setelah beredar informasi partai non parlemen menarik dukungan untuk pasangan Rijanto-Beky dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024 ini.
Menanggapi informasi ini, 8 ketua partai politik non parlemen langsung berkumpul. Mereka mencari oknum yang mengatasnamankan partai non parlemen di Kabupaten Blitar.
Ketua DPC Partai Perindo Kabupaten Blitar, Edy Muklison mengatakan, pihaknya merasa tidak pernah menggeluarkan pernyataan di media untuk menarik dukungan. Sampai saat ini, 8 partai non parlemen yakni, Partai Perindo, PKN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Buruh, dan Partai Ummat.
”Kon ada yang berstetmen kami menarik dukungan, kalau ada kan harusnya berani menyebutkan dirinya pada media, ini tidak berani. Sementara kami tetap komitmen 8 partai non parlemen mendukung Rijanto-Beky. Siapa orangnya ini ?,” ungkap Edi Muklison.
Tidak hanya pertemuan mencari orang yang berkomentar menarik diri dari koalisi pemenangan Rizky, 8 partai ini juga membuat kesepakatan. Ini kesepakatan ini merupakan rumusan dari 8 ketua partai politik non parlemen di Kabuapaten Blitar.
Dari pertemuan ini menghasilkan poin sbb :
1. Tdk ada 1 ( satu ) Ketua Partai dari 8 orang ketua Partai non parlemen bicara/di wawancarai sbgmana isi berita akan mencabut dukungan ke pasangan Rizky.
2. Bahwa Koalisi partai non parlemen ( 8 partai ) tetap kompak dan merasa tepat memilih mengusung pasangan Cabup/Cawabup Rijanto – Beky.
3. Bahwa Koalisi partai non parlemen makin meneguhkan/istiqomah utk memenangkan Pasangan Rizky pada Pilkada 2024 di Kab.Blitar.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kabupetn Blitar, Joko Susilo mengatakan, bahwa ada beberapa hal yang membuat 8 partai non parlemen memilih pasangan Rizky untuk didukung. Pasangan ini dinilai nantinya mampu memecahkan persoalan di Kabupaten Blitar yang selama ini terjadi.
Menurutnya, masyarakat Blitar pingin adanya perubahan disemua sektor, tapi utamanya masalah pemerataan pembangunan wilayah utara dan selatan yang tidak berimbang. Rijanto dinilai sosok yang dekat dengan masyarakat kalangan bawah.
Selain itu, Beky Herdiansyah merupakan sosok pengusaha muda yang ke depan bisa membimbing UMKM di Kabupaten Blitar lebih maju. “Pak Rijanto dan Kaji Beky sosok nasionalis dan religius,” tegasnya.
