Blitar, insanimedia.id – Beredarnya surat undangan dari Paslon 02, Abdul Ghoni untuk mengikuti Gathering dan Ngaji Pilkada Bareng Ketua Umum PP GP Ansor (Sahabat Addin Jauharudin), Kamis (21/11/2024).
Kegiatan ini mengundang Ketua PAC GP Ansor dan Kesatkoryon Banser se Kabupaten Blitar di Rumah Makan Joglo, Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar pukul 09.00 WIB sampai selesai. Undangan ini menggunakan kop surat Rumah Juang Abdul Ghoni.
Menanggapi beredarnya undangan ini, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Blitar, Hernawan menyatakan yang memiliki hak mengundang PAC GP Ansor adalah PC GP Ansor.
Ada etika yang dilanggar dalam undangan ini. Apalagi undangan ini tidak ada tembusan ke PC GP Ansor Kabupaten Blitar.
Ini menunjukkan bahwa etika dan norma dalam berpolitik sudah tidak digunakan lagi. Padahal PAC GP Ansor memiliki struktur yang diatasnya dan masih sah sampai saat ini.
Terkait dugaan kegiatan ini ditenggarai kegiatan politik, Hermawan menegaskan bahwa PC GP Ansor Kabupaten Blitar tegak lurus dengan perintah para Kiai dan Bu Nyai NU di Kabupaten Blitar.
PC NU dan PC Muslimat Kabupaten Blitar komitmen untuk memilih kepala daerah Kabupaten Blitar yang memiliki asas manfaat bagi umat.
Selain itu, kepala daerah yang menjadikan para Kiai sebagai penasehat dalam membuat kebijakan, sehingga bermanfaat tidak hanya umat Islam namun juga umat beragama yang lainnya.
“ Kalau yang memiliki manfaat dan menjadikan para ulama sebagai penasehat ya pasangan Rijanto-Beky (Rizky) paslon 01,” tegas Pria yang Akrab disebut Kondo ini.
Sementara itu, PCNU Kabupaten Blitar menilai perhelatan Pilkada Kabupaten Blitar semakin memanas. Kurang dari seminggu menuju hari H, kontestasi antar pasangan calon (Paslon) semakin intens, dengan masing-masing Paslon gencar melakukan kampanye. Semua upaya ini diarahkan pada satu tujuan utama, yaitu merebut hati pemilih.
Bagi Desk Pilkada PCNU Kabupaten Blitar, suasana yang penuh gairah ini tentu sangat menggembirakan. Hal ini menjadi tanda bahwa iklim demokrasi di Kabupaten Blitar semakin berkembang.
Saat ditanya mengenai pilihan PCNU Kabupaten Blitar dalam Pilkada ini, jawabannya tegas dan jelas, PCNU mendukung Paslon nomor urut 01, H. Rijanto – H. Beky.
“PCNU sudah mendeklarasikan secara bersama-sama dengan Muslimat, Banom, MWC NU, dan lembaga-lembaga di bawah naungan kami untuk memilih Bupati 01,” ujar Rudiyanto.HS, Ketua Desk Pilkada PCNU Kabupaten Blitar.
“Kami yakin H. Rijanto dan H. Beky adalah pilihan yang tepat karena mereka dapat memberikan manfaat bagi warga Nahdliyyin,” tambahnya.
Namun, ketika disinggung tentang kampanye Paslon nomor urut 02 mengundang PAC Ansor dan jajaran PW Ansor, Rudiyanto memberikan pandangan bahwa hal ini bagian dari dinamika kampanye dan kreativitas masing-masing tim pemenangan.
“Itu hal biasa dalam sebuah kontestasi demokrasi. Saya melihat itu sebagai bagian dari upaya kreatif dalam pemenangan, bukan sebagai perpecahan,” jelasnya.
Dengan semakin dekatnya waktu pemilihan, tensi politik semakin tinggi, namun semua pihak berharap agar Pilkada Kabupaten Blitar kali ini berjalan dengan damai dan penuh kedewasaan politik. Tentunya, bagi PCNU Kabupaten Blitar, pilihan mereka sudah jelas, yakni memilih pemimpin yang dapat memberikan manfaat nyata bagi warganya, khususnya bagi warga Nahdliyyin.
Rudiyanto.HS, menegaskan bahwa kepengurusan baru di PCNU Kabupaten Blitar 2024-2029, baik di jajaran Tanfidziyah maupun Rois Syuriyah, kini bersikap solid dan satu barisan dalam mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, H. Rijanto – H. Beky.
Meskipun ada beberapa MWC NU yang memilih untuk bersikap berbeda, Rudiyanto mengaku tidak khawatir.
Menurutnya, pendidikan politik yang baik bagi kader dan pemilih memerlukan keteladanan dan kedisiplinan.
“Kami sangat tidak mungkin berbalik arah, memilih Bupati dan Wabup selain 01. Kami tidak mau jadi lelucon sejarah!” tegasnya.
Rudiyanto juga menanggapi soal sikap sebagian teman-teman Ansor yang memilih mendukung Paslon lain. Baginya, hal tersebut tidak menjadi masalah.
“Itu tidak apa-apa. Saya yakin Ansor pada akhirnya akan menjadi satu barisan bersama PCNU,” ujarnya.
Masih kata Rudianto, yang terpenting bagi Desk Pilkada adalah keyakinan bahwa Paslon 01 akan meraih kemenangan mutlak.
“Kami tidak bermaksud sombong, tetapi isyaroh langit akan mewujudkan kemenangan Paslon 01,” tandasnya penuh keyakinan.
