Pelajar Tenggelam, 30 Petugas Menyisir Sungai Brantas hingga 5 Kilometer 

Proses Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Brantas

Blitar, insanimedia.id – Seorang pelajar asal Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar hilang di Sungai Brantas saat mencari ikan, Senin (07/08/2025) siang kemarin.

Saat ini sebanyak 30 petugas gabungan dari SAR, relawan, TNI, Polri, dan warga telah melakukan pencarian di Sungai Brantas. Proses pencarian dengan menyisir sungai baik darat dan air.

Koordinator Tim Gabungan SAR Pos Malang, Andris Dwi Prasetya mengatakan, ada 30 orang gabungan dari berbagai unsur untuk mencari korban. Penyisiran dilakukan dengan dua perahu sejauh 5 km. Pencarian dilakukan mulai titik korban tenggelam hingga Tambangan Pema.

Korban tenggelam saat mencari ikan bersama teman-temannya. Ia mencari ikan dengan menebar obat pembius ikan.

Kejadian bermula sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, ia mengajak korban dan teman-teman lainnya ke sungai untuk mencari ikan dengan cara nglanet, yakni menyebar obat pembius ke air agar ikan mabuk dan mudah ditangkap.

Dalam kegiatan tersebut, masing-masing orang memiliki peran. Korban bertugas menghadang ikan yang mengambang akibat pengaruh obat.

Sekitar pukul 12.30 WIB, ikan mulai mengambang di sisi selatan sungai. Korban bersama rekan-rekannya berenang dari sisi utara menuju selatan untuk mengambil ikan.

Namun sesampainya di tepi selatan, korban terlihat kelelahan dan sempat berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan.

Rekan-rekannya sempat mencoba menolong, namun tak lama kemudian tubuh korban tenggelam dan tak lagi terlihat di permukaan.