Pelatih Dewa United Kritik Rumput Stadion Supriyadi, Egy Maulana Fikri hanya Bermain 45 Menit

Pemain Arema FC Cidera di Tengah Lapangan

BLITAR, insanimedia.id – Laga pertama antara Arema FC menjamu Dewa United di Stadion Supriyadi Kota Blitar berakhir dengan skor kacamata, Senin (12/08/2024). Meski menciptakan beberapa peluang, namun baik Arema dan Dewa United tidak mampu menyarangkan bola ke gawang.

Kedua kesebelasan sempat jual beli serangan, bahkan pada awal babak pertama Dewa United sempat menciptakan gol. Namun saying gol ini dianulir oleh wasit Aidil Azmi.

Arema FC dan Dewa United saling jual beli serangan. Beberapa peluang kedua kesebelasan kandas di pemain belakang. 

Dewa United sebagai tim tamu juga ingin mencuri poin penuh di Kandang Arema. Upan-upan pendek dan Through pass sempat memecah pertahanan Arema FC, namun penyelesaian akhir striker Dewa United tidak maksimal.

Pelatih Dewa United, Johannes Hendrikus menilai anak asuhnya tidak dapat berkembang karena kondisi lapangan. Rumput yang keras membuat Egy Malulana Fikri dkk tidak mampu menampilkan permain terbaiknya.

Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Fikri juga tidak mampu tampil maksimal. Ia hanya bermain 45 menit sebelum akhirnya digantikan pada awal babak kedua.

Johannes Hendrikus mengatakan, meski pada babak pertama banyak menciptakan peluang, namun itu bukan skema permainan yang Ia inginkan. Pada babak kedua, Dewa United lebih mendominasi pertandingan, meski 10 menit terkahir Arema FC memenang kendali.

“Pada babak kedua kami lebih baik, mungkin anda akan bilang babak pertama banyak menciptakan peluang, namun pada babak kedua pemain menerapkan skema yang saya inginkan,” tegasnya.

Nampak di tengah lapangan beberapa pemain salah jatuh dan mengerang kesakitan. Wasitpun sempat menghentikan pertandingan karena ada pemain yang harus mendapatkan perawatan.

“Lapangan tidak membantu, jadi kita harus terima, tetapi tidak menguntungkan kita,” tegasnya.