Blitar, insanimedia.id– Kabupaten Blitar menjalani verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025 secara daring pada Selasa (19/8/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Ronggo Hadinegoro (RHN), diikuti jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat, serta perwakilan forum Kabupaten Sehat.
Bupati Blitar, Rijanto, menyampaikan paparan mengenai langkah strategis pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Blitar sebagai daerah sehat. Ia menegaskan, catatan dari tim verifikator sebelumnya sudah ditindaklanjuti dan seluruh kekurangan akan segera dipenuhi.
“Verifikasi ini menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh jajaran. Dulu capaian kita sudah bagus, tetapi sekarang harus lebih kita dongkrak lagi. Terutama menyangkut indikator kesehatan, lingkungan hidup, serta kesiapsiagaan bencana,” ujar Bupati Rijanto.
Ia menambahkan, indikator Kabupaten/Kota Sehat mencakup aspek kesehatan, lingkungan, hingga pengelolaan risiko bencana. Untuk itu, sinergi lintas sektor menjadi kunci agar semua indikator bisa terpenuhi dengan baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, menjelaskan bahwa persiapan menuju penilaian penghargaan KKS dilakukan melalui koordinasi lintas sektor, melibatkan pemerintah, pengusaha, organisasi masyarakat, media, komunitas, dan masyarakat.
“Upaya ini difokuskan pada inventarisasi kegiatan yang sudah berjalan sesuai indikator KKS”, tambahnya.
Target penghargaan yang diajukan sesuai dengan hasil self assessment adalah Swasti Saba Wiwerda. Menurut Christine Pada tahun 2023 capaian sempat menurun karena ada perubahan indikator di semua tatanan program KKS.
Strategi tahun ini adalah meningkatkan kerjasama lintas sektor, mendorong inovasi di setiap tatanan, serta memperkuat capaian indikator untuk mengatasi hambatan yang ada.
“Pada tahun-tahun sebelumnya kita pernah meraih penghargaan tertinggi, Swasti Saba Wistara. Tahun ini kami optimistis bisa kembali meraih Wiwerda,” tegas Christine.
Meski digelar secara daring, suasana verifikasi di Pendopo Ronggo Hadinegoro berlangsung serius dan penuh konsentrasi. Dialog aktif terjadi antara tim verifikator pusat dengan jajaran pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Blitar menegaskan komitmennya untuk menutup celah kekurangan, meningkatkan capaian, serta menjadikan verifikasi tahun 2025 sebagai momentum kebangkitan prestasi Kabupaten Sehat.(Riz/Riz)