Pemuda Blitar Lulusan Pondok Produksi Chopper Mesin Pencacah Rumput, Omset Ratusan Juta

Ridwan

Ia bekerja sebagai tukang las selama 2 tahun. Merasa mendapatkan bekal mengelas, Khoirul Huda berpikiran untuk memiliki usaha sendiri.

Ini Ia lakukan agar lebih mandiri dan dapat memperkejakan saudara-saudaranya. Ia memilih untuk membuat chopper (mesin pencacah rumput) karena pesaing untuk membuat atap begitu banyak.

Berkat pengalaman bekerja selama ikut orang, Ia kembangkan untuk membuat mesin pencacah rumput. Apalagi saat itu, belum banyak orang yang berfikir untuk membuat mesin pencacah rumput.

Awal pandemi justru menjadi berkah bagi Bapak satu anak ini. Sebab penjualan mesin pencacah rumputnya justru laris manis di pasaran.

Saat itu omsetnya mencapai Rp 300 juta sampai Rp 450 juta setiap bulannya. Mereka yang membeli tidak hanya warga Blitar, namun berbagai daerah di Indonesia. Untuk membantu pemasaran Khoirul Huda memanfaatkan media sosial yang ada saat ini.

Baca Juga :  Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Pesan ke Santri ikut Jaga Kedamaian