Blitar, insanimedia.id – Sebelum warga menemukan pemuda 30 tahun meninggal di rumahnya di Jalan Cemara, Kota Blitar diduga kuat sering pesta miras. Danang warga sekitar memanggil korban disinyalir sering berkumpul dengan teman-temannya hingga larut malam.
Endro Wicaksono Ketua RT setempat mengatakan, dirinya kerap mendapatkan laporan dari warga. Korban dan teman-temannya biasanya memutar musik dengan cukup keras hingga larut malam.
Tidak hayal, kejadian ini membuat warga merasa terganggu, apalagi pada malam hari biasanya korban dan teman-temannya beraktivitas hingga larut malam.
“Saya tiga kali negus, gara-gara sering minum-minuman keras dan nyalain sound terlalu keras,” ungkap Endro usia kejadian, Jumat (15/08/2025) malam.
Endo tidak mengenali teman-teman korban yang kerap berkumpul di rumah korban. Menurutnya teman-teman korban bukan warga kampung sekitar sehingga tidak mengenalinya.
Malam sehari sebelum ditemukan Danang meninggal dunia, warga melihat pada malam hari masih ramai pemuda berkumpul. “Kita kalau memutar musik sampai di atas jam 10 dan minum-minuman keras sudah mau lapor Polisi,” ungkapnya.
Pada Kamis malam, Endro melihat Danang tidak memutar musik, namun hingga pukul 10. 00 WIB rumah korban masih ramai.
Sementara itu, Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban. Polisi juga melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi.
Saat jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. “Iya jenazah kita bawa ke rumah sakit, untuk penyebabnya masih belum,” ungkap Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Rudy Kuswoyo.(Oby/Rid)
