Pengangguran Turun, Disnaker Blitar Waspadai Dampak PHK Industri Rokok

Ridwan

Blitar, insanimedia.id – Angka pengangguran di Kota Blitar turun dari tahun sebelumnya. Pada tahun lalu angka pengangguran di Kota Blitar menyentuh angka 5,28 persen, sementara pada tahun ini menjadi 5,11 persen.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Blitar, Juyanto, menyampaikan kondisi ketenagakerjaan di Kota Blitar pada 2025. Menurutnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di di Kota Blitar tahun ini turun menjadi 5,11 persen.

Meski ada penurunan, Juyanto menilai angka itu masih perlu ditekan lebih jauh. Sebab jumlah lulusan SMA yang belum memiliki pekerjaan masih cukup besar.

“Untuk saat ini memang jumlah pengangguran menurun, tapi kami butuh upaya lebih agar angka pengangguran ini bisa turun signifikan. Apalagi masih banyak lulusan SMA yang belum terserap kerja,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

Selain persoalan lulusan SMA, Juyanto juga menyinggung kabar adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di salah satu perusahaan rokok besar. Kondisi tersebut, menurutnya, patut diwaspadai karena bisa berdampak langsung pada cabang perusahaan yang ada di Kota Blitar.

“Kalau induknya goyah, dikhawatirkan imbasnya sampai ke cabang. Itu yang kami khawatirkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, cabang pabrik rokok terbesar di Kediri yang beroperasi di Kota Blitar mempekerjakan sekitar 250 orang warga setempat.

“Untuk saat ini jumlah karyawan rokok yang merupakan cabang dari Kediri tercatat sebanyak 250 orang,” jelasnya.(Tan/Rid)

Baca Juga :  132 Unit Program RTLH Kota Blitar Rampung, Sisa 18 Unit Lagi