Blitar, insanimedia.id – Merebaknya Wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuat harga sapi di pasar hewan Dimoro Kota Blitar turun.
Pedagang terancam gulung tikar akibat harga yang turun. Ponari salah satu pedagang dari Nglegok mengatakan, bahwa sapi jantan usia 5-6 bulan biasanya laku Rp14 juta sampai Rp15 juta.
Saat ini, harga sapi untuk usia 5-6 bulan berkisar Rp12,5 juta. Harga ini juga berlaku untuk sapi dewasa.
Ia mengaku kesulitan menjual saat musim PMK seperti sekarang ini. Apalagi dari beberapa hewan ternak yang ia bawa ke pasar tidak semuanya laku terjual.
Hal serupa juga dialami Masdowi salah satu peternak dari Sanankulon, Kabupaten Blitar. Bila biasanya ia membawa 10 ekor sapi dan dapat terjual 5-6 ekor, saat ini hanya mampu menjual 2-3 ekor saja.
Masdowi dan peternakan yang lain mengaku kesulitan saat harga sapi turun seperti sekarang ini. Meski demikian, ia memilih memberikan vaksin secara tertib pada sapi miliknya.

Ia ingin memastikan bahwa binatang ternak yang dipeliharanya dapat terhindar dari PMK. Bila kondisi seperti ini terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan para peternak akan merugi.
Ia berharap pada pemerintah untuk memberikan vaksin secara gratis bagi peternak. Dengan pemberian vaksin inilah sapi dapat terhindar dari PMK.